Bisnis.com, JAKARTA - Pakar kesehatan, Prof Zubairi Djoerban menegaskan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan mengingat adanya potensi varian Omicron baru.
Zubairi mengatakan bahwa varian omicron baru, bisa saja menyebar di daerah yang padat penduduk dan tempat umum. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah penularan yang kemungkinan terjadi saat liburan akhir tahun, khususnya di area yang ramai.
Zubairi mengatakan bahwa Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 mencapai 57%. Lebih rincinya, ada 3.626 kasus, meningkat dari 2.305, pada periode 12-18 November 2023. “Dari presentase tersebut, sebagian besar Covid-19 menginfeksi kelompok usia 20 dan 40 tahun, serta 98% mengalami gejala ringan,” dikutip dari media sosial X, Selasa (5/12/2023).
Dia mengungkapkan tingkat penerimaan pasien Covid-19 juga meningkat jadi 2,9% per 100.000 penduduk (sebelumnya 2%). Sementara itu, klaster yang mendominasi adalah sektor pendidikan.
Untuk varian virusnya sendiri, Zubairi melaporkan ada empat varian Omicron baru. Dia juga menyarankan bagi orang-orang yang ingin melakukan liburan akhir tahun, harus tetap menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.
Dilansir dari newswise, Selasa (5/12/2023), dokter anak Shervin Rabizadeh mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 akan membantu orang-orang tua dan anak-anak memiliki imun yang lebih kuat. Vaksinasi sangat berfungsi untuk melindungi seluruh keluarga, termasuk kakek dan nenek.
“Vaksin sangat penting dalam mencegah penularan virus penyebab Covid-19, terutama pada pertemuan hari raya, Natal dan Tahun Baru mendatang,” kata Rabizadeh
Dia mengatakan bahwa perjalan ke luar kota saat Natal dan Tahun Baru menjadi menegangkan, karena adanya peningkatan kasus Covid-19 pada liburan akhir tahun. Sebelumnya, pemerintah telah membagikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat agar bisa beraktivitas di luar ruangan.