Bisnis.com, JAKARTA – Ibu hamil membutuhkan makanan sehat dan lebih banyak nutrisi seperti protein, zat besi, asam folat hingga yodium. Penting juga untuk mendapatkan cukup kalsium, vitamin D dan serat.
Cara menjaga janin dalam kandungan yang paling utama adalah dengan menghindari berbagai zat berbahaya masuk ke tubuh ibu hamil. Sebab, segala yang dimakan dan minum oleh ibu hamil akan berpengaruh pada bayi.
Dilansir dari beberapa sumber, simak tips menjaga kandungan agar tetap sehat:
1. Makan makanan sehat bernutrisi
Pastikan selalu mendapatkan banyak nutrisi dari makanan atau minuman. Berikut ini merupakan makanan dan minuman yang memiliki nutrisi:
a. Protein
Untuk membantu pertumbuhan otot dan jaringan serta pertumbuhan bayi, maka ibu hamil harus mengonsumsi makanan sehat
• Daging sapi, ikan, dan unggas
• Telur
• Susu, keju, dan makanan olahan susu lainnya
• Kacang-kacangan dan Biji-bijian
• Kedelai seperti tempe dan tahu
| Baca Juga : Simak Manfaat Vitamin D untuk Perempuan, Hilangkan Nyeri Haid hingga Tingkatkan Peluang Hamil |
|---|
b. Karbohidrat
Sebagai bahan bakar tubuh yang membantu agar berenergi ketika melakukan aktivitas. Namun, batasi konsumsi makanan berkarbohidrat tinggi.
• Produk gandum utuh, seperti roti, nasi, dan pasta
• kacang polong
• Sayuran bertepung seperti kentang dan jagung
c. Serat
Serat dapat membantu pencernaan, serat adalah satu jenis karbohidrat kompleks dan dapat ditemukan pada makanan nabati.
• Sayuran seperti kubis, bayam, kangkung.
• Buah-buahan seperti, beri, jeruk, apel, dan persik.
• Kacang-kacangan seperti buncis dan kacang hitam.
d. Lemak
Lemak menjadi makanan sehat dan sumber energi dan membantu organ bayi. Namun, berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh (seperti mentega, krim kental, dan daging dengan kandungan lemak tinggi) dan lemak trans (sering ditemukan pada margarin, popcorn microwave, kue kering, dan kue kering yang dibuat dengan mentega nabati) karena dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan.
e. Asam Folat
Membantu mencegah cacat otak dan tulang belakang pada bayi. Hal ini dapat ditemukan pada produk yang diperkaya dan difortifikasi.
• Roti
• Nasi
• Sereal
• Sayuran Hijau
• Buah Jeruk
• Kacang-kacangan (kacang polong)
f. Kalsium
Untuk memperkuat tulang dan gigi bayi serta membantu tubuh agar tetap sehat selama kehamilan.
• Produk susu
• Brokoli dan kangkung
• Sereal
• Jus buah
g. Vitamin D
Untuk membantu pembentukan tulang dan gigi pada bayi.
• Ikan salmon
• Susu
• Jus jeruk
h. Zat Besi
Membantu tubuh menghasilkan lebih banyak darah dan membantu memastikan bayi mendapat cukup oksigen.
• Daging
• Kacang-kacangan
• Vitamin C (Jus jeruk dan stroberi)
i. DHA
Ini adalah sejenis lemak yang disebut asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan mata bayi.
j. Yodium
Bermanfaat untuk otak bayi Anda. Jika menggunakan garam di rumah, pastikan garamnya beryodium (garam dengan tambahan yodium).
2. Hindari Makanan Tertentu
Dilansir dari My Health Finder, Ibu hamil dilarang untuk mengonsumsi makanan tertentu, karena hal itu akan berdampak pada sang bayi. Berikut ini adalah makanan yang harus dihindari ketika hamil:
• Ikan atau kerang mentah.
• Makanan laut yang kurang matang seperti sushi atau tiram mentah.
• Daging, unggas, atau telur mentah atau kurang matang.
• Jus, susu, atau keju yang tidak dipasteurisasi.
• Salad daging atau makanan laut olahan.
• Tauge mentah dan lobak.
Selain makanan yang kurang matang dan susu yang tidak dipasteurisasi, batasi mengonsumsi minuman berkafein dan minuman yang diberi gula tambahan serta minuman beralkohol.
• Minumlah air putih daripada minuman manis seperti soda, minuman buah dan minuman energi atau olahraga.
• Kopi dan teh berkafein dan diberi gula tambahan.
• Tidak ada alkohol yang aman selama kehamilan. Semua jenis alkohol bisa berbahaya bagi bayi.
3. Berolahraga secara teratur
Saat Anda merasa sehat, penting untuk memperhatikan tubuh selama trimester kedua dan ketiga. Ini karena tubuh akan mengalami perubahan signifikan selama kehamilan, termasuk perubahan postur, redistribusi berat badan, dan peningkatan suhu inti tubuh, sehingga lakukan olahraga secara teratur untuk ketahanan tubuh.
4. Konsumsi Vitamin Prenatal
Vitamin prenatal dapat membantu mengurangi risiko kondisi tertentu yang berhubungan dengan kehamilan, seperti cacat tabung saraf, diabetes gestasional, dan preeklampsia.
Hal itu karena vitamin prenatal mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, termasuk asam folat, zat besi, kalsium, vitamin B-12, vitamin C dan E dan kalium.
5. Mengelola stres
Kehamilan terkadang membuat stres, namun Ibu harus belajar untuk mengelola stres dengan cara yang sehat agar bayi dalam kandungan pun tetap sehat.
6. Tetap terhidrasi
Selama kehamilan, tubuh akb mengalami perubahan signifikan, termasuk peningkatan volume darah yang membuat tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi. Maka selama hamil, sebaiknya minum air putih sebanyak 16 gelas setiap harinya. (Luygi Ambhara Putri)
