Bisnis.com, JAKARTA - Tahun 2025 sudah separuh jalan, tapi tabungan masih stagnan? Mungkin Anda bisa mencoba gaya hidup satu ini, yakni frugal living.
Tahun ini, banyak orang, terutama kelas menengah mengalami tahun yang berat, dengan segala biaya menjadi semakin mahal, mulai dari tagihan belanja hingga sewa, langganan streaming hingga sekadar ingin jalan-jalan bersama teman.
Hidup hemat bukan berarti "merampas" diri sendiri, tapi tentang bagaimana membebaskan diri dari stres, utang, dan kecemasan finansial yang tidak perlu.
Baca Juga Prabowo Urges Frugal Use of State Budget |
---|
Baik Anda seorang pelajar yang mencoba menghemat uang saku, seorang profesional muda yang membangun cadangan tabungan, atau keluarga yang ingin memangkas pengeluaran rumah tangga.
Berikut tips hidup frugal yang hemat ini bisa diikuti dan cocok untuk tahun 2025.
1. Cek semua biaya berlangganan
Kita sering kali terkecoh mendaftar di sebuah aplikasi untuk uji coba atau layanan gratis "hanya untuk saat ini," lalu melupakannya.
Pada 2025, cek segala hal mulai dari acara TV hingga aplikasi kebugaran yang bisa menarik bayaran otomatis setiap bulan, karena ini sangat mudah untuk menghabiskan uang tanpa disadari.
Coba periksa laporan bank Anda setiap tiga bulan dan daftarkan semua tagihan rutin. Batalkan apa pun yang tidak Anda gunakan secara teratur atau benar-benar butuhkan.
2. Pilih barang bekas
Toko barang bekas, aplikasi penjualan kembali, dan pasar lokal sedang berkembang pesat, dan untuk alasan yang tepat. Anda dapat menemukan furnitur, pakaian, gadget, dan bahkan peralatan olahraga berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah dari harga aslinya.
Cobalah mencari barang di OLX, Carousel, Facebook, atau toko barang bekas lokal sebelum membeli barang baru.
3. Siapkan menu makanan mingguan atau bulanan
Salah satu pemborosan uang terbesar adalah selalu memesan makanan untuk makan siang karena Anda terlalu lelah atau tidak siap untuk memasak.
Menyiapkan makanan bisa menjadi pilihan, dan tidak harus berarti makan makanan yang sama setiap hari, tapi menjadi langkah untuk merencanakan dengan cerdas.
Coba pilih tiga makanan dasar yang fleksibel seperti semangkuk nasi, tumis, atau pasta, dan campur dengan berbagai topping atau lauk sepanjang minggu.
4. Tetapkan aturan 24 jam sebelum check-out belanja
Pembelian impulsif itu nyata, terutama dengan iklan bertarget dan pembayaran sekali klik. Buat periode tenang sebelum membeli sesuatu yang tidak penting.
Coba simpan barang di keranjang belanja di e-commerce atau di daftar keinginan dan tunggu 24 jam. Jika Anda masih menginginkannya setelah itu, pertimbangkan kembali dengan pikiran jernih.
5. Gunakan uang tunai untuk pengeluaran yang tidak perlu
Pembayaran digital membuat pengeluaran terasa kurang nyata. Menggunakan uang tunai membuat Anda bisa lebih sadar akan pengeluaran yang Anda lakukan dan membantu mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu.
Coba tarik sejumlah uang tunai untuk pengeluaran mingguan yang tidak penting. Setelah habis, jangan isi ulang hingga minggu depan.