Bisnis.com, BANDUNG – Daun kelor atau dalam bahasa latin dikenal dengan nama Moringa oleifera merupakan sayuran yang cukup populer di Indonesia.
Sayuran ini kaya akan asam amino, antioksidan, dan senyawa anti inflamasi. Karena kandungan gizi, vitamin, dan mineralnya, sayuran berdaun hijau bundar lonjong ini juga kerap dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Salah satu manfaat dari daun kelor adalah untuk pencegahan stunting. Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung dr. Theresia Monica Rahardjo, daun kelor mengandung gizi yang melimpah dan zat-zat ajaib yang dapat mendorong tumbuh kembang bayi.
Daun kelor yang dimasak dengan benar secara efektif dapat mencegah gagal tumbuh pada anak. Balita yang menderita stunting dapat diberi olahan daun kelor secara rutin untuk memperbaiki kondisi tubuh menjadi normal.
Selain mencegah stunting, daun kelor juga memiliki segudang manfaat. Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa manfaat lain daun kelor untuk kesehatan.
Simak 11 manfaat sayur daun kelor:
1. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
2. Detoksifikasi tubuh
Daun kelor dapat menjadi pembersih alami sistem pencernaan dan mendetoksifikasi tubuh. Hal ini membantu menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai infeksi.
3. Menangkal radikal bebas
Kandungan antioksidan dalam daun kelor dapat melawan radikal bebas dalam tubuh untuk mencegah stress oksidatif yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Mengonsumsi daun kelor dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh dan menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Mendukung kesehatan otak
Kandungan antioksidan pada daun kelor dapat mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif. Kandungan vitamin E dan C yang tinggi pada daun kelor juga dapat melawan oksidasi yang mengarah pada degenerasi neuron, meningkatkan fungsi otak.