Stunting/istimewa
Health

Isu Stunting Harus Jadi Prioritas Pembahasan Pemerintah di 2024

Mutiara Nabila
Sabtu, 16 Desember 2023 - 03:04
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) melaporkan temuan tentang isu kesehatan di media sosial dan media massa mulai 5 Mei sampai 30 September 2023.

Dari laporan tersebut, ditemukan bahwa isu stunting menjadi salah satu topik paling banyak dibicarakan di media sosial maupun di pemberitaan media. 

Ketua Tim Perumus dan Wakil Ketua Umum Iprahumas Dyah R. Sugiyanto menyatakan, berdasarkan hasil monitoring dari data percakapan di media sosial dan pemberitaan menunjukkan adanya kekhawatiran dari sisi pemberitaan terkait isu stunting

"Jadi jika dilihat di berita atau media mainstream dengan dengan isu penanganan stunting ada concern. Namun sepertinya warganetnya belum, tapi isu ini sudah cukup ada peningkatan. Kami merasa ini adalah temuan yang menarik," ungkapnya dalam Outlook Humas Pemerintah 2024, Jumat (15/12/2023). 

Terkait dengan isu tersebut, terdapat lima topik tertinggi yang menjadi perbincangan. Salah satu pembicaraan paling tinggi terjadi pada September adalah mengenai program gerak cepat Kementerian Kesehatan dalam penanganan stunting seperti pemberian makanan tambahan untuk anak stunting. 

Isu tertinggi yang menjadi perbincangan selanjutnya adalah terkait angka stunting di Indonesia yang masih tinggi. Hal ini mempengaruhi sentimen negatif pada kabar yang beredar di media. 

Selain itu, topik terkait target pemerintah untuk menurunkan tingkat stunting nasional pada 2024 untuk dapat berada di bawah 14 persen juga banyak jadi perbincangan di media.

Terakhir adalah isu terkait bagaimana pemerintah memberikan edukasi terkait makanan untuk mencegah stunting di berbagai daerah dan pemerintah yang memberikan bantuan air bersih untuk mencegah Stunting. 

Jika dilihat dari temuan tersebut, Dyah mengatakan sentimen netralnya masih cukuo besar 59 persen, kemudian sentimen positifnya 11 persen, dan yang negatif yaitu 29 persen, diperkirakan dari adanya berrita bahwa angka stunting di Indonesia masih tinggi. 

"Hal ini bagus untuk menumbuhkan kolaborasi dan sinergi antar instansi supaya kita bisa sama-sama untuk menanggulangi atau mencegah stunting dan wasting," terangnya. 

Dari temuan ini, Dyah menyimpulkan bahwa isu stunting masih berpotensi diperbincangkan dan diberitakan pada 2024.  

Oleh karena itu pemerintah bisa menyiapkan tema-tema seperti mitigasi, pendidikan publik, sosialisasi, diseminasi, strategi komunikasi, strategi ketahanan pangan, dan perencanaan program pencegahan stunting, serta penanganan oleh pihak berwenang yang bersifat kebijakan atau regulasi yang mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan stunting. 

"Humas Pemerintah dalam hal ini bisa menyiapkan dan mengevaluasi strategi menghadapi lingkungan yang terdampak dan mengatasi kejadian stunting," ujarnya. 

Dyah melanjutkan, penyusunan strategi isu stunting harus didukung oleh humas pemerintah di kementerian dan lembaga dan daerah seluruh Indonesia, khususnya oleh Pranata Humas agar penanganan stunting menjadi lebih baik, lebih lancar dan sesuai dengan tujuan akhirnya mengurangi angka stunting di Indonesia. 

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro