Bisnis.com, JAKARTA - Israel adalah salah satu negara yang tidak diakui oleh banyak negara di dunia meskipun telah mendeklarasikan kemerdekaan pada 14 Mei 1948 silam.
Paspor Israel adalah dokumen resmi yang diberikan kepada warga negara Israel, dengan adanya paspor ini para warga negara Israel diperbolehkan untuk melakukan perjalanan internasional dan memberikan akses untuk mendapatkan perlindungan konsuler di luar negeri dari perwakilan konsulat Israel.
Namun, beberapa negara menolak pengguna paspor Israel untuk mengunjungi wilayahnya, terutama negara-negara muslim. Penolakan ini bisa disebabkan karena konflik antara Israel-Palestina dan negara-negara yang melarang adalah bagian dari yang pro akan kemerdekaan Palestina.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar negara-negara yang menolak paspor Israel.
1. Kuwait
Kuwait secara tegas menolak warga Israel berkunjung ke negaranya, meskipun mereka memegang paspor dan kewarganegaraan dari negara asing lainnya.
2. Saudi Arabia
Arab Saudi yang menjadi negara kelima terbesar di Asia dan negara terbesar di Timur Tengah juga ikut menolak kedatangan para pemegang paspor Israel.
Namun sejak 2020, Arab Saudi mengendorkan larangannya terhadap masyarakat Israel, dengan mengecualikan bagi mereka yang mempunyai keperluan keagamaan atau bisnis.
3. Aljazair
Pemerintah Aljazair secara tegas menolak kedatangan warga Israel dan pemimpinnya pernah menyampaikan pernyataan-pernyataan yang menohok terhadap warga Israel.
Aljazair juga secara konsisten memberikan dukungan kepada Palestina dengan memberi bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya.
4. Irak
Irak negara yang terletak di Timur Tengah ini juga menolak kedatangan para pemegang paspor Israel untuk melangkahkan kakinya di wilayah Irak. Namun, terdapat pengecualian bagi mereka yang ingin berkunjung ke wilayah Kurdistan Irak.
5. Iran
Iran merupakan musuh terbesar Israel. Bagi negara Iran, Israel adalah bangsa yang menjijikkan dan tak pantas berada di pergaulan dunia. Tindakan keras mereka pada Negeri Zionis itu mencapai puncaknya saat kepemimpinan mantan Presiden Mahmud Ahmadinejad.
Meski saat ini adem ayem, namun Presiden Hassan Rouhani tetap tidak mencabut larangan paspor warga Israel masuk ke tanah Iran. Begitu juga dengan Israel, memberlakukan hukum melarang warganya pergi ke Iran. Berdasarkan hukum kebangsaan 1952. Iran berada di urutan pertama negara yang tidak boleh dimasuki oleh warga Zionis.
6. Lebanon
Wilayah Lebanon Selatan yang dikuasai oleh kelompok Hizbullah, Israel merupakan musuh bebuyutan.
Sementara di Lebanon Utara, paspor Israel juga tidak diterima dengan baik. Jika ingin masuk ke wilayah ini warga Israel harus mengurus perizinan berbelit-belit dan menunggu keputusan menteri dalam negeri.
7. Brunei Darussalam
Pemerintahan Sultan Brunei Darussalam Hassanah Bolkiah secara tegas mengatakan Zionis tidak diterima masuk ke Brunei dengan alasan apa pun.
Jika kedapatan ada warga Israel masuk ke Brunei warga Israel akan dijatuhi sanksi denda dan diekstradisi dengan biaya yang harus ditanggung.
8. Malaysia
Negara tetangga Indonesia ini juga tidak mengizinkan warga Israel masuk ke wilayah Malaysia. Meskipun ada urusan yang sangat mendesak, para pengguna paspor Israel harus memohon persetujuan menteri urusan dalam negeri dan dengan birokrasi berbelit-belit. (Lala Wahyuningsih)
