Ilustrasi introvert
Health

Hari Introvert Sedunia, Coba Kuis Ini Untuk Ungkap Kepribadianmu

Restu Wahyuning Asih
Selasa, 2 Januari 2024 - 17:29
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, tepatnya pada 2 Januari, dirayakan sebagai Hari Introvert Sedunia.

Hari ini dicetuskan sebagai bentuk dukungan kepada orang-orang introvert di dunia. Tujuannya adalah agar kaum introvert mendapat ruang tersendiri.

Seperti yang diketahui, orang dengan kepribadian introvert cenderung menyukai lingkungan yang tenang, dengan keterlibatan sosial yang terbatas.

Orang dengan tipe kepribadian Introvert sering disalahartikan sebagai orang pemalu dan tidak anti sosial. Padahal, introvert dan pemalu tidaklah sama.

Orang pemalu cenderung merasa khawatir dan tidak nyaman ketika berada dalam situasi sosial tertentu, khususnya bila harus berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya.

Sementara itu, orang introvert lebih suka menyendiri untuk mengumpulkan energinya. Mereka pun tak masalah berbaur dan berada di tengah kerumunan atau pertemuan sosial.

Hanya saja, introvert cenderung menemukan kedamaian apabila ia bersama di situasi yang tenang.

Menurut pakar psikologi, orang dengan kepribadian introvert biasanya ditandai dengan beberapa sifat ini:

  • Lebih mudah lelah apabila energinya terkuras saat bertemu banyak orang
  • Senang menghabiskan waktu sendiri
  • Teman sedikit, tetapi berkualitas
  • Mudah terdistraksi
  • Lebih sadar akan dirinya sendiri
  • Pintar mengobservasi keadaan sekitar
  • Cenderung mudah fokus

Nah, untuk mengatahui apakah seseorang tergolong introvert, perlu dilakukan sebuah tes. Tes bisa dilakukan dengan mudah misalnya menjawab beberapa pertanyaan.

Berikut link tes kepribadian untuk menentukan apakah Anda tergolong Introvert, Extrovert, atau Ambivert.

Tes Kepribadian: Introvert, Extrovert, Ambivert

Sejarah dan Sosok Pencetus Hari Introvert Sedunia

Dalam sejarahnya, Hari Introvert Sedunia dirayakan pertama kali pada 2011. Hari tersebut dicetuskan oleh
psikolog asal Jerman bernama Felicitas Heyne yang menuliskan artikel "Inilah Mengapa Kita Membutuhkan Hari Introvert Sedunia" di situs webnya "iPersonic".

Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa harusnya ada kesadaran dunia yang dipertajam terhadap kekhasan para introvert.

Dia menyoroti beberapa diskriminasi yang dihadapi introvert karena sifat tertutup mereka dan mengeluhkan rendahnya apresiasi terhadap introvert oleh masyarakat umum.

Heyne menyarankan agar Hari Introvert Sedunia dibuat dan dirayakan pada tanggal 2 Januari, tanggal yang dia pilih karena para introvert di seluruh dunia menarik napas dalam-dalam secara kolektif di akhir maraton liburan yang melelahkan yang dimulai dengan Natal dan berakhir pada Tahun Baru.

Lebih lanjut, Heyne pun menyatakan bahwa hanya ada 20-45% intovert di dunia ini. Dengan dirayakannya hari tersebut, dihadapkan masyarakat mengerti bahwa
para introvert bukanlah seorang pemalu dan anti sosial.

Apa Itu Introvert?

Psikiater Swiss Carl Gustav Jung adalah salah satu orang pertama yang mendefinisikan introversi sebagai konsep dalam konteks psikologis.

Dalam bukunya tahun 1921, "Jenis Psikologis," dia berteori bahwa setiap manusia terbagi dalam dua kategori - introvert atau ekstrovert - dan membandingkan introvert dengan dewa Yunani kuno Apollo, yang menyoroti pemahaman.

Dia mengklaim bahwa introvert fokus pada dunia internal refleksi, mimpi, dan penglihatan, yang dapat membuat mereka tidak tertarik untuk bergabung dengan aktivitas orang lain.

Sejak itu, semakin banyak psikolog yang mengembangkan teori yang lebih luas tentang introvert dan introversi.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro