Patung Merlion berdiri di depan gedung-gedung pencakar langit di Singapura, Selasa (24/3/2020)./Bloomberg-Wei Leng Tay
Travel

Cara Hemat Liburan di Singapura, Kota Termahal di Dunia

Mutiara Nabila
Kamis, 11 Januari 2024 - 03:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Singapura masih menjadi tujuan wisata luar negeri utama bagi orang Indonesia. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa berwisata ke Negeri Singa itu bisa menguras dompet. 

Singapura dikenal menjadi tujuan wisata termahal di Asia. Pada 2023, menurut Economist Intelligence Unit, kota ini menyamai Zurich sebagai kota termahal di dunia.

Namun ada banyak cara yang terjangkau, bahkan bisa gratis, bagi pengunjung yang sedang transit maupun memang ingin berwisata di Singapura

Pertama, bagi wisatawan yang sedang transit, dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia di Bandara Changi, yang terpilih sebagai bandara terbaik dunia tahun lalu oleh Skytrax. 

Di Bandara tersebut, ada taman untuk dijelajahi, pertunjukan air terjun Jewel di Terminal 1, dan bahkan bioskop yang menayangkan pemutaran film gratis di Terminal 3. 

Bagi mereka yang memiliki lebih banyak waktu transit antar penerbangan juga dapat naik sepeda gratis selama dua jam atau melakukan tur bersama pemandu perjalanan selama tiga jam ke berbagai lingkungan di seluruh kota.

Selain itu, ada pula cara hemat bagi wisatawan yang akan menghabiskan beberapa hari di kota ini untuk menghabiskan uang mereka saat bersantap dan jalan-jalan.

Berikut lima cara untuk menghemat uang sebagai turis di Singapura:

1. Makan di pusat jajanan atau 'hawker' di luar pusat kota

Makanan lokal adalah salah satu yang masih bisa didapatkan dengan harga murah di Singapura. Bahkan hidangan populer di hawker atau pusat jajanan yang paling terkenal di kota ini umumnya dihargai tak lebih dari 5 dolar Singapura atau sekitar Rp58.000. 

Namun wisatawan yang punya anggara lebih dapat mengunjungi pusat jajanan di lingkungan perumahan, dengan harga sepiring nasi ayam berharga sekitar 5 dolar Singapura, seperti di Maxwell Food Center di Chinatown.  

Selain itu, di Changi Village Hawker Centre di Singapura bagian timur, harga makanannya juga hanya sebesar sekitar 3 dolar Singapura atau sekitar Rp35.000

2. Mengganti cafe latte dengan secangkir kopi

Kopi di kafe trendi atau jaringan populer di Singapura bisa jadi mahal harganya, bisa mencapai lebih dari 6 dolar Singapura atau sekitar Rp70.000 segelas. 

Padahal, banyak penduduk setempat yang memulai pagi hari dengan minum kopi di kedai kopi tradisional. Kopi tradisional ini dikenal karena citarasanya yang dalam dan aromatik, secangkir kopi rata-rata hanya berharga 1,20 dolar atau tak sampai Rp15.000 dan memiliki lebih dari 15 cara penyajian yang berbeda.

Satu set sarapan, termasuk kopi, dua potong roti panggang dengan sarikaya, dan telur rebus, bisa didapatkan dengan harga hanya 3 dolar. 

3. Tak perlu mngunjungi klub di pantai untuk turis

Banyak turis yang pergi ke Singapura berduyun-duyun ke Sentosa, pulau lepas pantai yang terkenal dengan resor mewah dan klub pantainya. Namun harga makanan dan minuman di sana seringkali melambung tinggi.  

Sebotol bir di Tanjong Beach Club, tempat populer di pulau resor, bisa berharga sampai 16 dolar atau Rp187.000.  Sebagai perbandingan, harga sebotol bir di minimarket setempat seringkali hanya seharga 4 dolar Singapura atau tak sampai Rp50.000. 

Meskipun Singapura dikenal menerapkan banyak undang-undang, konsumsi alkohol yang dibawa sendiri di pantai tak menjadi masalah. 

4. Bermalam di hostel

Ada berbagai macam  hostel di Singapura yang menawarkan kamar untuk disewakan per jam. Namun, jika ingin yang tetap menginap di hotel, bisa menginap satu malam di salah satu jaringan hotel paling populer, Hotel 81 Chinatown, hanya berharga 95 dolar atau Rp1,1 juta,  yang fasilitasnya bersih, luas, dan berlokasi di pusat kota.  

5. Kunjungi galeri gratis di Gillman Barracks dan NUS Museum

Banyak atraksi paling populer di Singapura seperti Universal Studios Singapura dan dek observasi di Marina Bay Sands. Namun tujuan wisata tersebut umumnya harganya sangat mahal, masing-masing seharga 62 dolar dan 32 dolar Singapura atau sekitar 500.000 - 700.000.

Namun ada banyak hal yang dapat dilakukan jika anggaran Anda terbatas. Di antaranya tiket masuk gratis di galeri seni dan museum seperti Gillman Barracks dan NUS Museum.  

Ada pula konser gratis yang sering kali diadakan di luar ruangan di Esplanade, sebuah kompleks teater di pusat kota Singapura. Kemudian ada Botanic Gardens, dekat kawasan perbelanjaan Orchard Road, yang menawarkan tur berpemandu gratis atau melihat pertunjukan cahaya dan air di Marina Bay Sands yang gratis tanpa biaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro