Bisnis.com, JAKARTA - Istilah micro-cheating sedang banyak dibicarakan warganet untuk menunjukkan gejala selingkuh di internet.
Micro cheating dipakai untuk menunjukkan bahwa seseorang itu memiliki gejala selingkuh karena suatu hal.
Istilah ini viral di media sosial Tiktok dan Twitter yang akhirnya membawa pro dan kontra di tengah masyarakat.
Pasalnya micro cheating disebut dimulai dari tindakan seseorang untuk menyukai postingan orang lain.
Tanda like di Instagram, misalnya, bisa menjadi pertanda bahwa seseorang itu memiliki ketertarikan kepada orang lain meskipun sudah memiliki pasangan.
Seorang Psikolog bernama Dr Barbara Greenberg mengatakan bahwa tindakan kecil yang tidak memenuhi definisi selingkuh bisa disebut sebagai micro cheating.
"Perbedaan antara pertemanan dengan micro cheating adalah pertemanan biasanya nggak dirahasiakan. Namun apabila anda berbicara dengan seseorang dan merahasiakan hal itu, itu adalah micro cheating," ucapnya dikutip dari CBS News.
Tindakan Micro Cheating
Menurut Very Well Mind, micro cheating merupakan perilaku seseorang untuk melakukan sesuatu yang merepresentasikan ketertarikan terhadap orang lain, di luar hubungan yang dijalani saat ini.
Misalnya seseorang tersebut menyukai orang lain di internet, namun ia tidak benar-benar saling berkirim pesan. Tindakan ini bisa jadi tanpa awal micro cheating.
Sedangkan mengutip dari Psychology Today, tindakan tersebut masih bersifat subjektif karena perbedaan pandangan di masyarakat.
Beberapa contoh tindakan micro cheating yang menjadi pro dan kontra karena sifatnya subjektif adalah sebagai berikut.
Contoh Tindakan Micro Cheating
- Berinteraksi dengan lawan jenis di media sosial
- Berinteraksi dengan mantan pasangan
- Tidak menjelaskan kepada seseorang bahwa saat ini tengah menjalin hubungan dengan pasangan
- Menyukai postingan lawan jenis di media sosial
- Merasa tertaik dengan seseorang selain pasangan
- Bergabung dengan situs kencan, dengan alasan tertentu
