Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah online trave agent (OTA) terancam diblokir di Indonesia, lantaran belum melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat.
Salah satu OTA tersebut adalah Airbnb.com, platform yang menyediakan pilihan akomodasi, tak hanya hotel tapi juga vila bahkan rumah pribadi untuk disewakan kepada pelancong di seluruh dunia.
OTA tersebut terancam diblokir oleh Kementerian Kominfo lantaran belum mendaftarkan PSE dan masih diberikan waktu sekitar 10 hari untuk mendaftarkan diri dari 5 Maret 2024.
Lantas siapa yang berada di balik berdirinya Airbnb?
Mengutip laman resmi Airbnb, Brian Chesky adalah salah satu pendiri dan saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer Airbnb.
Pada 2007, Brian dan Joe Gebbia, teman sekamar dan mantan teman sekolah, menjadi Tuan Rumah pertama Airbnb.
Selanjutnya, pada Februari 2008, Nathan Blecharczyk, mantan teman sekamar Chesky, bergabung sebagai chief technology officer dan salah satu pendiri usaha baru, yang mereka beri nama AirBed & Breakfast.
Mereka membuat situs web yang menawarkan tempat tinggal jangka pendek dan sarapan bagi mereka yang tidak dapat memesan hotel di pasar yang jenuh.
Situs Airbedandbreakfast resmi diluncurkan pada 11 Agustus 2008. Para pendiri mendapatkan pelanggan pertama mereka pada musim panas 2008, selama Konferensi Desain Industri yang diadakan oleh Industrial Designers Society of America, di mana para pelancong kesulitan menemukan penginapan di kota tersebut.
Seorang lulusan dari Rhode Island School of Design, Brian menanamkan pendekatan bisnis berbasis desain yang memungkinkan sistem kepercayaan yang memungkinkan orang asing untuk tinggal bersama, dan menciptakan model bisnis unik serta memfasilitasi koneksi dan rasa memiliki.
Pada Maret 2009, nama perusahaan tersebut disingkat menjadi Airbnb.com untuk menghilangkan kebingungan terkait dengan penjualan kasur udara.
Sejak saat itu, Brian dan kawan-kawannya terus mengawasi pertumbuhan Airbnb hingga menjadi komunitas dengan lebih dari 4 juta Tuan Rumah yang memiliki lebih dari 1,5 miliar tamu di lebih dari 220 negara dan wilayah.
Melalui Airbnb, Brian Chesky juga berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapau US$11,1 miliar, dan menempati posisi orang terkaya di dunia ke 193 versi Forbes.