Bisnis.com, JAKARTA - Sistem pencernaan merupakan salah satu sistem yang bekerja untuk memproses dan menyerap makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sistem ini yang akan memecah makanan menjadi vitamin, kalori, lemak, protein, karbohidrat, dan lainnya.
Untuk menyerap segala hal tersebut, tentunya dibutuhkan sumber makanan yang memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang baik. Kandungan gizi yang baik dapat berasal dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, air putih, dan sebagainya.
Manusia cenderung kurang memperhatikan kesehatan sistem pencernaan, terutama pada usus. Usus adalah organ yang akan menyerap segala sisa makanan yang masuk kedalam tubuh. Usus juga bekerja untuk menampung sisa kotoran dari makanan yang kemudian dikeluarkan melalui anus.
Sebagian orang fokus terhadap pengurangan makanan, dan melupakan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh. Tubuh manusia akan berfungsi sesuai dengan perannya apabila, mendapatkan asupan zat gizi yang tepat dan seimbang. Jika tidak, maka akan mempengaruhi sistem pencernaan yang dapat menyebabkan sembelit, diare, bukan penyakit kronis lainnya.
Dilansir dari everydayhealth.com, berikut beberapa jenis makanan yang baik untuk melancarkan pencernaan yaitu:
1. Konsumsi serat yang berasal dari kacang
Serat memiliki manfaat yang baik bagi sistem pencernaan. Tidak hanya itu, serat juga baik memelihara kesehatan ginjal. Anda dapat mengonsumsi serat yang berasal dari kacang-kacangan, contohnya adalah kacang polong.
Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, bahwa kacang polong memiliki kandungan gas yang rendah. Hal ini dilakukan setelah adanya penelitian kepada masyarakat yang mengonsumsi kacang polong selama seminggu. Hasil yang diperoleh adalah kadar gas nya menurun menjadi 19%, dan baik untuk menunjang sistem pencernaan manusia.
2. Konsumsi kiwi
Kiwi memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk memelihara daya tahan tubuh. Konsumsi kiwi sebanyak 2 kali dalam sehari dapat mengurangi efek samping dari berbagai penyakit, dan memiliki kandungan serat yang tinggi untuk memperlancar sistem pencernaan.
3. Konsumsi yogurt
Yogurt merupakan makanan probiotik yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Studi pada tahun 2021 menyatakan, bahwa yogurt membantu melindungi mikroba usus dari perubahan, karena adanya penggunaan antibiotik yang menyebabkan diare.
Selain itu, yogurt mengandung mikroorganisme tertentu, yang berperan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, dan mengelola peradangan pada tubuh.
4. Konsumsi minyak ikan
Minyak ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang dapat mengatasi peradangan. Konsumsi minyak ikan dapat dilakukan saat proses diet berlangsung untuk mengoptimalkan hasil yang diinginkan.
Kandungan dari omega-3 inilah yang mampu mengatasi peradangan pada sistem pencernaan. Maka dari itu, Anda dapat konsumsi minyak ikan sesuai anjuran dokter, untuk memaksimalkan program diet maupun mejaga kesehatan sistem pencernaan.
5. Konsumsi kunyit
Kunyit memiliki kandungan anti inflamasi yang baik untuk mencegah penyakit jantung, radang usus, depresi, maupun gangguan pencernaan lainnya. Kunyit banyak digunakan sebagai bahan utama masakan, jamu, dan jenis obat lainnya, yang berdampak pada sistem pencernaan. Efek yang diberikan oleh kunyit adalah membuat perut terasa dingin dan nyaman.
6. Konsumsi jahe
Jahe merupakan makanan yang dapat membantu pencernaan dengan cara mempercepat proses pemindahan makanan dari perut ke dalam usus. Jahe juga memiliki kandungan anti inflamasi yang bermanfaat untuk pencernaan alami.
Dalam jurnal Nutrients, penelitian menemukan bahwa jahe selalu dikaitkan dengan pencernaan yang dapat mengatasi mabuk perjalanan, mual, dan pengurangan risiko kanker usus besar.
7. Konsumsi peppermint
Peppermint masuk ke dalam jenis aromatik yang mampu mengurangi gangguan pencernaan dan mengatasi beberapa masalah iritasi pada usus besar,serta digunakan sebagai pengobatan oleh ahli Gastroenterologi.
Hal ini diperkuat dengan adanya penelitian dengan mengumumkan bahwa peppermint ini berfungsi untuk mengurangi gejala IBS atau iritasi pada usus besar, sekaligus merilekskan organ usus.
8. Konsumsi air putih
Konsumsi air putih secara rutin akan meningkatkan hidrasi pada tubuh. Manusia harus mengonsumsi air sebanyak 2 liter per hari. Konsumsi air putih ini yang akan membantu melancarkan sistem pencernaan sekaligus peredaran darah pada tubuh.
9. Konsumsi asinan sayur
Sayur memiliki banyak kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik dalam memelihara kesehatan tubuh. Asinan sayur merupakan makanan fermentasi yang dibuat dari sayur dan mengandung serat prebiotik untuk memberikan makanan bakteri baik pada usus besar.
Namun, konsumsi asinan sayur harus disesuaikan dengan porsi dan takarannya supaya tidak menyebabkan masalah pada lambung dan usus, yang menyebabkan diare. Hal ini dikarenakan, makanan tersebut difermentasi secara tradisional, sehingga tidak bisa dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan berlebihan. (Maharani Dwi Puspita Sari)