Bisnis.com, JAKARTA – Kunyit mempunyai banyak kandungan yang baik untuk mencegah kanker dan merawat organ tubuh.
Biasanya kunyit diolah menjadi jamu untuk dikonsumsi dan diminum saat pagi atau malam hari.
Selain antioksidan, kunyit juga memiliki kandungan kurkumin, sesmetoksikumin, vitamin C, zat besi, hingga fosfor. Tak heran jika tanaman asal Asia Tenggara ini sudah sejak lama digunakan sebagai alternatif obat ketika sakit.
Segudang kandungan kunyit membuat tumbuhan ini berperan sebagai antioksidan, antitumor, antikanker, anti racun, dan antimikroba. Di beberapa negara, kunyit digunakan untuk mengobati sakit perut, mengurangi inflamasi, dan gangguan hati.
Dilansir Heatlline dan Kementerian Kesehatan, berikut manfaat kunyit untuk kesehatan:
1. Mengobati Radang
Selain meningkatkan daya tahan tubuh, kurkumin merupakan salah satu antioksidan dapat membantu menekan peradangan dan kerusakan dalam organ tubuh. Dalam satu kunyit mengandung kurkumin sebanyak 200 miligram. Kurkumin membantu menghentikan kerja enzim serta sitokin penyebab inflamasi pada tubuh serta meningkatkan kortisol pada kelenjar adrenal.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan kurkumin dalam kunyit juga dapat bekerja menangkal radikal bebas atau virus yang mengancam kesehatan, sehingga daya tahan tubuh terjaga secara optimal. Zat kurkumin akan dibantu oleh zat anti kataral yang melindungi saluran pernapasan dari infeksi akut.
3. Mengobati Maag
Bagi penderita penyakit asam lambung, kunyit merupakan salah satu tanaman yang dijadikan obat untuk mengobati rasa sakit ketika maag sedang kambuh. Kunyit membantu mengendalikan produksi asam lambung dan empedu secara berlebihan, sehingga asam lambung terkontrol secara optimal.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kunyit membantu meningkatkan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah. Adanya disfungsi endotelium menyebabkan jantung tidak mampu mengatur tekanan darah dan pembekuan darah, sehingga memicu penyakit jantung sejak dini. Diketahui, penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
5. Meredakan Peradangan Usus
Kandungan antioksidan dan kurkumin pada kunyit melancarkan kinerja otot pencernaan. Hal ini dapat mengurangi intensitas sakit pada perut yang disebabkan peradangan usus. Pasalnya, dalam kondisi serius, peradangan usus menyebabkan diare kronis.Untuk menangani masalah itu perlu melakukan konsultasi dengan dokter.
6. Obat Alergi
Kandungan kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin pada kunyit berfungsi sebagai senyawa anti-alergi, sehingga membantu menghilangkan gatal-gatal pada tubuh. Senyawa ini menghambat aktivitas protein berlebihan pada tubuh yang mencegah pelepasan zat histamine. Zat tersebut adalah salah satu zat kimia yang diproduksi ketika tubuh mengalami alergi.
7. Menjaga Kesehatan Hati
Sebagai salah satu organ ekskresi, hati berfungsi untuk menyaring sel darah merah yang sudah rusak. Dengan mengonsumsi kunyit, dapat membantu meningkatkan cairan empedu pada pencernaan dan melindungi sel pada organ hati dari paparan zat kimia yang berlebihan
8. Menjaga Kesehatan Otak
Kunyit membantu meningkatkan neurotropik pada otak yang berperan dalam mengingat memori, pembelajaran, dan kemampuan kognitif. Banyak gangguan otak dikaitkan dengan penurunan jumlah neurotropik sehingga kesehatan otak dapat terganggu. Mengonsumsi kunyit dengan rutin dapat menambahkan jumlah neurotropik.
9. Menekan Risiko Kanker
Mengonsumsi kunyit tidak hanya menjaga kesehatan otak dan hati, tapi menekan risiko terjadinya kanker ganas. Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat membasmi sel tumor ganas penyebab kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Tak hanya itu, kunyit juga mencegah penyebaran kanker yang mampu menyebabkan komplikasi kesehatan yang berujung pada kematian.
10. Menstabilkan Gula Darah
Mengonsumsi kunyit secara rutin dapat menstabilkan gula darah penyebab diabetes tipe 1 dan 2. Kandungan dalam kunyit akan menekan kadar glukosa dan meningkatkan insulin, sehingga gejala diabetes mudah ditangani. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)