Bisnis.com, JAKARTA - Kasus peningkatan Covid-19 di dunia mengalami peningkatan yang signifikan. Pada pertengahan bulan Mei, Singapura mencatat lebih dari 25.000 kasus baru dalam penyebaran Covid-19.
Peningkatan kasus tersebut memberikan peringatan untuk melakukan pencegahan yang tepat dengan cara meningkatkan sistem imunitas tubuh bagi manusia.
Dilansir dari The Strait Times, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengumumkan jumlah yang terpapar Covid-19 dari tanggal 5-11 Mei 2024 naik menjadi 25.900 kasus, dibandingkan dengan 13.700 kasus pada minggu sebelumnya. Peningkatan tersebut menjadi salah satu fokus utama yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia, supaya mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19 subvarian KP.1 dan KP.2 di Indonesia.
Salah satu kunci dari peningkatan sistem imunitas adalah sistem kekebalan tubuh yang sehat dan terjaga secara tepat. Penyebaran Covid-19 dapat terjadi oleh adanya paparan penyakit batuk, pilek, dan flu yang terjadi di kalangan masyarakat. Dalam hal tersebut, Anda harus menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui konsumsi makanan sehat dan bergizi.
Dilansir dari lancastergeneralhealth.org, Senin (27/5/2024) Anda dapat mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang mengandung vitamin C, vitamin D, zinc, dan lainnya yang mampu mengoptimalkan kesehatan tubuh.
Berikut 5 tips meningkatkan sistem imunitas tubuh untuk mencegah penyebaran Covid-19:
1. Menjaga kesehatan usus
Menjaga kesehatan usus merupakan salah satu upaya untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung probiotik, seperti:
. Yogurt
. Kimchi
. Acar sayur
. Kombucha
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisi sangat diperlukan untuk menunjang kesehatan dan sistem imunitas tubuh manusia. Nutrisi merupakan salah satu pembangkit tenaga yang mampu memberikan stamina ekstra terhadap manusia, dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ada beberapa jenis kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi seperti:
. Konsumsi vitamin D berupa sereal, susu, dan nabati lainnya.
. Konsumsi vitamin C berupa kiwi, jeruk, bayam, ubi jalar, tomat, dan lainnya.
. Konsumsi vitamin E berupa biji-bijian, kacang-kacangan, dan brokoli.
. Konsumsi zinc berupa biji wijen, biji labu, kacang lentil, dan lainnya.
. Konsumsi beta karoten seperti wortel, labu kuning, sayuran berdaun hijau tua, dan lainnya.
3. Menjaga hidrasi tubuh
Menjaga tubuh supaya tetap terhidrasi merupakan salah satu hal terpenting yang wajib dilakukan oleh setiap manusia. Konsumsi air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari, dapat memperlancar sistem metabolisme pada tubuh, mencegah terjadinya flu, batuk, dan pilek.
Jika tubuh dapat terhidrasi dengan baik, maka sistem imunitas dan kekebalan tubuh manusia mengalami peningkatan, supaya terhindar dari paparan virus Covid-19.
4. Batasi konsumsi junk food
Junk food merupakan makanan siap saji yang menawarkan berbagai ciri khas rasa dan bentuk beraneka ragam. Makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang rendah, tinggi pengawet, dan dipenuhi dengan gula serta garam yang berlebih. Semua kandungan tersebut mampu menghambat sistem kekebalan tubuh manusia.
Sebaiknya konsumsi junk food dapat dibatasi secara tepat dengan cara mengonsumsi 1 kali dalam sebulan, dan membayar semua hal tersebut dengan rutin berolahraga. Anda juga harus menghindari konsumsi soft drink, supaya kualitas tubuh dapat terjaga dengan baik.
5. Berolahraga rutin setiap hari
Olahraga menjadi salah satu kunci kebugaran dan kesehatan bagi seluruh manusia. Kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik tersebut, menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan untuk menunjang kehidupan hingga jangka panjang. Berolahraga secara rutin selama 30 menit dalam sehari, atau minimal 3 kali dalam seminggu, mampu meningkatkan stamina dan memelihara daya tahan tubuh.
Maka dari itu, pentingnya berolahraga secara rutin mampu meningkatkan sistem imunitas dan membuat tubuh lebih sigap dalam menangkal paparan virus yang masuk ke dalam tubuh. Lakukan aktivitas olahraga yang baik untuk mengelola sistem pernapasan seperti berenang, aerobik, yoga, dan pilates. (Maharani Dwi Puspita Sari)