Ilustrasi penjara/pid polda kepri
Travel

5 Pelarian Penjara Paling Terkenal dalam Sejarah

Redaksi
Senin, 29 Juli 2024 - 09:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Tak sembarang narapidana bisa melarikan diri dari penjara. Entah dengan bantuan pihak tertentu atau karena kecerdikan yang dimiliki, faktanya beberapa narapidana ini bisa melarikan diri dari penjara tempat mereka ditahan.

Dilansir dari Katie Couric Media, berikut lima pelarian penjara paling terkenal dalam sejarah terkini:

1. Richard Matt dan David Sweat, tahun 2015

Kisah pelarian Richard Matt dan David Sweat mungkin terdengar seperti cerita film “The Shawshank Redemption”. Sebelumnya, keduanya ditangkap atas kasus pembunuhan yang berbeda. Richard dan David ditempatkan di Clinton Correctional Facility yang ada di Dannemora, New York.

Saat berada pada satu sel yang sama, keduanya pun saling mengenal dan merencanakan pelarian bersama. Tak hanya berdua saja, aksi mereka juga dibantu oleh Joyce Mitchell, seorang pegawai penjara yang terlibat asmara dengan kedua pria tersebut.

Joyce membantu mereka dalam menyelundupkan berbagai alat, seperti alat pahat, gergaji besi, dan peralatan lainnya–yang disembunyikan dalam daging hamburger beku. Dengan alat tersebut, keduanya memotong baja di bagian belakang sel mereka, melubangi pipa uap, dan merangkak melalui lubang got. Beberapa minggu setelah pelarian, Richard ditembak mati sementara David ditangkap dua hari setelahnya.

2. El Chapo, tahun 2015

Seorang gembong narkoba asal Meksiko, Joaquín Guzmán Loera, menghilang dari selnya melalui terowongan yang berada di bawah selnya. Pria yang akrab disapa El Chapo itu berjalan sepanjang satu mil dalam terowongan canggih yang berventilasi, dilengkapi lampu, dan bahkan bisa dilewati sebuah sepeda motor.

Menurut perkiraan, setidaknya membutuhkan waktu lebih dari setahun dan biaya paling sedikit 1 juta dolar (Rp16 miliar) untuk membangun terowongan tersebut. Setelah hampir enam bulan bebas, El Chapo ditangkap di Sinaloa pada Januari 2016 dan dipindahkan ke Amerika Serikat untuk dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

3. Texas Seven, tahun 2000

Pada Desember 2000, tujuh orang tahanan di South Texas prison berhasil melarikan diri setelah menyergap para penjaga di bengkel perawatan fasilitas tersebut. Selain mencuri kendaraan, pakaian sipil, dan senjata api, mereka juga meninggalkan catatan yang bertuliskan “Kalian belum mendengar kabar terakhir dari kami.”

Tak hanya melarikan diri saja, saat bebas mereka juga melakukan perampokan serta menembak dan membunuh seorang polisi. Enam orang berhasil ditangkap, sementara yang satu orang bunuh diri sebelum ditahan. Tujuh orang tersebut adalah Joseph Garcia, Randy Halprin, Larry Harper, Patrick Murphy Jr., Donald Newbury, George Rivas, dan Michael Rodriguez.

4. Ted Bundy, tahun 1977

Ted Bundy merupakan salah satu pembunuh berantai paling terkenal di Amerika Serikat. Pasalnya, Ted berhasil lolos dari tahanan sebanyak dua kali. Yang pertama Ted lakukan pada tahun 1977. Ted yang mengaku telah membunuh 30 orang, berhasil lolos saat berada di gedung pengadilan di Aspen. Saat itu, dirinya meminta untuk mengunjungi perpustakaan hukum–yang berada di lantai dua gedung tersebut. Saat penjaga lengah, Ted melarikan diri.

Ted kemudian mencuri mobil dan ditilang. Karenanya, Ted kembali ditangkap setelah enam hari bebas. Setelah beberapa bulan, Ted kembali kabur dengan melubangi langit-langit sel penjaranya. Ted kemudian pergi ke berbagai tempat dengan menggunakan kendaraan yang berbeda-beda. Dirinya membunuh tiga orang lagi, sebelum akhirnya ditangkap kembali. Pelarian kedua ini membuatnya bebas sekitar satu setengah bulan.

5. Frank Lee Morris, Clarence Anglin, dan John Anglin, tahun 1962

Frank Lee Morris bersama dua saudaranya, Clarence dan John Anglin, melarikan diri dari penjara Alcatraz pada tahun 1962. Sebelumnya, mereka bertiga dihukum karena telah merampok bank. Ketiga pria tersebut mengelabui petugas dengan meletakkan kepala palsu yang mereka buat dari bubur kertas di tempat tidur.

Dengan menggunakan rakit, ketiganya berlayar ke Teluk San Francisco. Pihak berwenang bersikeras bahwa mereka tidak mungkin selamat dari air yang deras. Meskipun begitu, mereka tidak pernah terlihat atau terdengar lagi. (Rafi Abid Wibisono)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro