Perhatian dari orang tua sangat penting untuk mencegah gangguan kesehatan mental anak dan remaja/The Pharmaceutical Journal
Health

Tips Parenting, 7 Cara Mempererat Hubungan Anak bagi Seorang Ayah

Redaksi
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 16:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang ayah harus memiliki hubungan yang erat dengan anak, karena peran ayah menjadi faktor penting dalam pembentukan karakternya.

Dilansir dari childmind.org dan dadblog.co.uk, Sabtu (10/8/2024), masa remaja bisa menjadi masa yang sulit bagi ayah dan anak-anaknya. Sebab saat anak memasuki masa remaja, sulit bagi mereka untuk mendapatkan waktu lebih kepada keluarga, termasuk ayah. Mempererat hubungan ayah dan anak sejak dini dapat menjadi pilihan terbaik untuk membentuk karakter anak yang lebih positif.

Ini tips untuk mempererat hubungan dengan anaknya:

1. Jadilah pendengar yang baik

Bersifat protektif atau tegas kepada anak adalah hal yang wajar dilakukan orang tua, tetapi sebaiknya tidak dilakukan sampai dia remaja. Alih-alih hanya memberikan solusi, membicarakan masalah bersama-sama akan membantu anak merasa lebih nyaman, dan membangun keterampilan berpikir kritis yang akan digunakannya sepanjang hidup.

2. Jangan ragu memberikan pujian

Peran ibu mungkin sering dikaitkan dengan dorongan dan pujian kepada anak. Namun, perlu diingat bahwa anak membutuhkan umpan balik positif dari kedua orang tuanya, terutama saat masa remaja.

Berilah anak pujian dalam momen apapun – memenangkan perlombaan, terlihat lebih cantik dari biasanya, belajar sebelum ujian, dan masih banyak lainnya.

3. Jangan mendominasi pada setiap obrolan

Untuk benar-benar menjalin dan mempererat hubungan, seorang ayah perlu terlibat dengan hal-hal yang diminati anaknya, seperti musik, olahraga, mata pelajaran, dan lain sebagainya.

Namun yang terpenting, dalam momen ini, seorang ayah sebaiknya menghindari sifat mendominasi dalam obrolan. Hal ini akan memberikan sinyal bahwa Anda sangat menghargai minatnya.

4. Perhatikan bahasa

Penting untuk diingat bahwa bahasa yang Anda gunakan juga menjadi pertimbangan bagi dirinya untuk berperilaku. Kata ‘gadis’ sebagai kode untuk kelemahan adalah salah satu contoh fatal – "Dia melempar seperti gadis".

Hal ini akan membuatnya berpikir bahwa laki-laki dan perempuan tidak setara. Pada kasus terburuk, cara berpikir seperti itu dapat dipeliharanya sampai dia beranjak dewasa.

5. Tidak hanya menghabiskan waktu didepan televisi

Matikan televisi dan ganti dengan permainan langsung. Permainan langsung cenderung mendorong komunikasi lebih intens dibanding menonton televisi. Tak hanya itu, permainan langsung yang penuh pembelajaran juga mendorong anak untuk mengasah kreativitas dan cara berpikirnya. Menyusun puzzle dan membangun lego adalah contoh permainan tersebut.

6. Berhati-hati membuka topik yang berat

Para ayah harus berpikir matang-matang tentang kapan dan bagaimana memulai percakapan yang cenderung berat. Jarang melakukan obrolan penting, dan menuntut anak membicarakan obrolan penting saat mereka belum siap akan menjadi bumerang bagi Anda.

Sebaliknya, para ayah harus menjaga percakapan tetap terbuka, sehingga anak tahu bahwa dia dapat membicarakannya saat sudah siap.

7. Mengajari anak tentang hubungan sehat

Masa remaja mungkin adalah masa pertama mereka merasakan cinta, sehingga sangat penting bagi seorang ayah untuk mengajarkannya tentang arti hubungan yang sehat. Namun, penting untuk selalu mengingat bahwa pandangan Anda bukanlah satu-satunya pandangan, hargai pandangan anak Anda, walaupun pandangannya mungkin tidak selalu akurat. (Yoga Al Kemal)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro