Penyebab kanker pankreas/Max Healthcare
Health

Kenali Gejala Penyakit Kanker Rektum

Redaksi
Senin, 12 Agustus 2024 - 17:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kanker usus besar dan rektum atau colorectal cancer menduduki peringkat ketiga sebagai kanker yang paling umum menjangkit manusia.

Dilansir dari World Health Organization (WHO), biasanya kanker rektum menyerang orang dewasa di atas 50 tahun. Penyebab utamanya adalah pilihan gaya hidup seperti tidak banyak berolahraga, merokok, obesitas, konsumsi tinggi daging yang diproses, hingga terlalu banyak minum alkohol.

Selain gaya hidup, Anda dapat lebih berpotensi terkena kanker rektum apabila Anda memiliki faktor risiko lain, sebagai berikut:

Risiko Kanker Rektum

- Usia di atas 50 tahun

- Anggota keluarga lain pernah terkena kanker rektum atau polip (tumbuhnya jaringan yang tidak normal) di area rektum dan usus besar.

- Pernah terkena kanker rektum sebelumnya.

Gejala Kanker Rektum

Ketika kanker rektum masih di stadium awal, sulit untuk mencari tahu gejalanya. Inilah mengapa orang-orang yang didiagnosis kanker rektum biasanya sudah mencapai stadium akhir.

Anda perlu berhati-hati dengan gejala-gejala ini:

- Rutinitas pencernaan dan buang air besar tiba-tiba berubah.

- Buang air besar berdarah.

- Sakit atau kembung pada bagian perut yang tidak kunjung hilang.

- Kehilangan berat badan tanpa alasan atau usaha yang jelas.

- Selalu kelelahan.

- Anemia atau kekurangan darah.

Dilansir dari cancer.org, berikut informasi tentang stadium kanker rektum yang biasa digunakan dokter untuk mencari tahu lokasi dan tingkat keparahan kanker. Jika kanker semakin tumbuh ke dalam, serta menyebar ke organ tubuh lain dan kelenjar getah bening, maka stadium semakin tinggi.

1. Stadium 0

Pada stadium awal ini, ahli menyebutnya carcinoma in situ. Kanker belum bersifat ganas dan masih ada di bagian luar rektum atau usus besar.

2. Stadium I

Kanker memasuki lapisan rektum atau usus besar, tetapi tidak menyebar ke organ tubuh lain maupun kelenjar getah bening.

3. Stadium II

Kanker telah menembus dinding rektum atau usus besar. Biasanya, pada stadium ini, kanker menyebar ke jaringan lain tetapi belum mencapai kelenjar getah bening maupun organ tubuh lain.

4. Stadium III

Kanker mencapai kelenjar getah bening. Namun, belum mencapai bagian tubuh lain.

Dari stadium 0 hingga stadium III, Anda biasanya pengobatan dalam bentuk operasi tumor dan kelenjar getah bening. Jenis operasinya berbeda-beda, tergantung lokasi tumor dan kemungkinan tumor akan kembali. 

Ada juga kemungkinan bentuk pengobatan seperti kemoterapi tambahan, untuk memastikan tumor tidak kembali.

5. Stadium IV

Kanker telah menyebar ke organ tubuh lain yang cukup jauh seperti hati atau jantung. Stadium ini juga disebut stadium akhir.

Khusus untuk stadium akhir, diperlukan pengobatan secara sistematis yaitu kemoterapi. Tujuannya adalah untuk membunuh seluruh sel kanker yang telah menyebar di tubuh Anda.

Ada juga radioterapi atau terapi menggunakan radiasi, serta imunoterapi dengan cara meminum obat. Kombinasi terapi juga tergantung diagnosis lokasi tumor dan keparahan kanker.

Cara Mencegah Kanker Rektum

Lakukan medical check up secara rutin untuk mengecek jika ada bagian tubuh Anda yang tidak berfungsi normal. Biasanya, kanker bisa dideteksi lebih awal dengan cara ini.

Anda terutama bisa mengubah gaya hidup Anda untuk mencegah kanker rektum, dan kanker jenis lain. Antara lain adalah menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.

Selain itu, ubahlah kebiasaan Anda jika Anda jarang berolahraga. Aktivitas olahraga sangat dapat menjaga tubuh tetap sehat–tidak hanya dari kanker, tetapi juga dari penyakit lain. (Ilma Rayhana)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro