Bisnis.com, JAKARTA - Setiap jenis teh memiliki manfaat yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Teh hitam, teh oolong, dan teh hibiscus adalah beberapa diantara banyaknya teh yang memiliki manfaat untuk kesehatan.
Dilansir dari laman everydayhealth.com, Selasa (27/8/2024), menurut Victoria Shanta Retelny, seorang ahli gizi sekaligus penulis buku ‘The Essential Guide to Healthy Healing Foods’, teh adalah minuman berbahan dasar tanaman yang terbukti memiliki banyak khasiat didalamnya. Namun, setiap jenis teh memiliki manfaat yang berbeda-beda.
Jenis dan manfaat teh:
1. Teh hijau (Mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan kesehatan jantung)
Teh hijau memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Kandungan polifenol yang disebut katekin, khususnya epigallocatechin-3-gallate (EGCG), terbukti bermanfaat untuk melawan peradangan dan penyakit kronis seperti kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular.
2. Teh hitam (Meningkatkan kognisi yang sehat dan mengurangi peradangan)
Bukti ilmiah menunjukkan teh hitam dapat berperan dalam mencegah penurunan fungsi kognitif dan peradangan. Selain itu, sebuah penelitian juga menemukan bahwa mengkonsumsi teh hitam secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko terkena gangguan neurokognitif seperti demensia pada orang tua.
3. Teh oolong (Membantu menjaga kadar kolesterol)
Penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi lebih dari 2,5 cangkir teh oolong setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di tubuh, dan risiko dislipidemia (yang merupakan jumlah lipid tidak normal, seperti trigliserida atau kolesterol dalam darah).
4. Teh chamomile (Membantu tidur dan meningkatkan kekebalan tubuh)
Jika Anda tidak bisa tidur, pertimbangkan untuk mengonsumsi secangkir teh chamomile untuk menenangkan diri. Hal ini karena teh chamomile adalah teh herbal yang tidak mengandung kafein. Tak hanya itu, teh chamomile juga dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh seseorang.
5. Teh jahe (Membantu mengatasi mual)
Jahe biasa dikenal karena kemampuannya dalam membantu meredakan stres pencernaan, termasuk mual selama kehamilan. Tak hanya itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi rasa mual pasca-kemoterapi pada orang dewasa penderita kanker hingga 40 persen.
6. Teh hibiscus (Berperan dalam menurunkan tekanan darah)
Tak hanya lezat, teh ini juga dapat membantu jantung Anda berdetak lebih cepat. Penelitian telah menemukan bahwa mengkonsumsi teh hibiscus dua kali sehari mungkin efektif untuk mengelola tekanan darah pada hipertensi tahap pertama.
7. Teh adas (Meredakan gejala menopause)
Tumbuhan adas dapat membantu meringankan gejala menopause pada wanita pascamenopause tanpa efek samping yang serius. Namun, menurut sebuah penelitian, kebanyakan dari mereka menggunakan adas dalam bentuk kapsul. (Yoga Al Kemal)