Bisnis.com, JAKARTA – Variasi genetik menggambarkan perbedaan genetik yang terjadi secara alami di antara individu-individu dari spesies yang sama.
Variasi ini memungkinkan fleksibilitas dan kelangsungan hidup suatu populasi dalam menghadapi perubahan lingkungan. Namun, bagaimana variasi genetik menurun atau berkurang?
Dilansir dari livescience, keragaman genetik dalam populasi tertentu dapat berkurang dalam peristiwa yang dikenal sebagai “peristiwa pendiri” dimana sekelompok kecil orang terpisah dari populasi yang lebih besar, menyebabkan kumpulan gen yang lebih kecil dalam kelompok yang terisolasi.
Dan ternyata di dunia ini ada kelompok populasi manusia yang paling terisolasi secara genetik.
Berikut beberapa kelompok manusia modern yang paling terisolasi secara genetik
1. Kaum Anabaptis, Amish, Mennonit, dan Hutterites
Kelompok ini berasal dari abad ke-16 dan banyak yang pindah ke Amerika pada abad ke-17, serta menetap di sebuah pedesaan yang bernama Pennsylvania Tenggara.
Populasi ini memiliki hambatan genetik yang signifikan selama beberapa abad terakhir. Misalnya, hanya 67 orang yang memiliki modern Hutterite yang telah menghasilkan tingkat fibrosis yaitu lebih tinggi dari rata-rata populasi.
2. Parsi
Parsi adalah komunitas Zoroaster yang bermigrasi dari Persia ke India pada abad ke-7. Suku Parsi secara tradisional tidak menyetujui pernikahan di luar agama, yang mungkin menyebabkan isolasi.
Para ahli genetika khususnya tertarik pada umur panjang orang-orang yang memiliki varian genetik yang berkolerasi hingga usia 90 tahun, meskipun tingkat kanker di kalangan wanita di atas rata-rata. Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan di Meta Gen menemukan bahwa praktik endogami Parsi, menikah dengan sesama kelompok mereka, kemungkinan besar menjadi alasan dari sifat-sifat khusus tersebut.
3. Sherpa
Para Sherpa di pegunungan Nepal telah bertahan secara genetis selama berabad-abad, mungkin sebagian karena adanya larangan untuk mereka menghuni di satu tempat.
Kelompok Sherpa meninggalkan Tibet 400 dan 600 tahun yang lalu dan khususnya dikenal sangat terampil dari Gunung Everest. Meskipun Sherpa memiliki banyak tetangga, sebuah penelitian tahun 2017 yang diterbitkan pada jurnal BMC Genomics menunjukkan bahwa genom mereka menunjukkan sedikit bukti aliran gen dari kelompok tetangga di Nepal.
Ahli genetika tertarik dengan kemampuan yang dimiliki kelompok Sherpa untuk berkembang di ketinggian, yang merupakan studi tahun 2014 pada jurnal tersebut. Komunikasi alam ditemukan dengan terkaitnya keunikan genetika pada kelompok Sherpa yang berevolusi pada tiga milenium terakhir.
4. Papua New Guinea
Sekitar 50.000 tahun yang lalu manusia modern tiba di Nugini, lalu mereka bertemu dan bergabung dengan Denisova, yang merupakan sekelompok nenek moyang manusia yang telah punah dan berasal dari Asia. Namun setelah itu, penduduk Papua Nugini terisolasi secara genetik selama puluhan ribu tahun.
Sebuah jurnal Science tahun 2017 menunjukkan terdapat perbedaan antara varian gen orang yang tinggal di dataran tinggi dengan yang tinggal di dataran rendah. Sebuah studi genom yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications tahun 2024 menunjukkan bahwa orang Papua Nugini mewarisi varian gen unik dari Denisova yang membantu masyarakat di dataran rendah untuk melawan infeksi dan masyarakat di dataran tinggi.
5. Suku Inuit Nunavik
Arktik Amerika Utara merupakan wilayah terakhir di dunia yang dihuni oleh manusia, sekitar 6.000 tahun yang lalu. Orang Inuit tiba di Nunavik, bagian paling utara dari Provinsi Quebec di Kanada, sekitar tujuh atau delapan abad yang lalu. Sebuah studi tahun 2019 terhadap 170 genom orang Inuit Nunavik menemukan bahwa orang Inuit Nunavik memiliki sedikit percampuran dengan kelompok lain, sehingga menghasilkan beberapa varian gen yang unik.
Genom mereka mencerminkan peningkatan kemampuan untuk memetabolisme lemak dan protein, yang penting untuk bertahan hidup di iklim dingin dengan sumber makanan. Peneliti juga menemukan bahwa orang Nunavik Inuit mempunyai resiko genetik yang tinggi dari biasanya untuk mengalami aneurisma otak akibat efek pendiri.