Bisnis.com, JAKARTA - Gula aren dan gula jawa merupakan dua jenis pemanis yang sering digunakan banyak orang, tetapi apakah Anda tahu perbedaannya?
Meskipun sering dianggap serupa, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi bahan baku, proses pembuatan, hingga karakteristik rasa dan tekstur.
Dilansir dari realsanatural.com pada Senin (24/2/2025), gula aren dibuat dari nira pohon aren (Arenga pinnata), sedangkan gula jawa berasal dari nira pohon kelapa (Cocos nucifera).
Perbedaan bahan baku ini turut memengaruhi rasa dan aroma dari masing-masing gula:
1. Proses Pembuatan
Gula aren diperoleh dengan cara menyadap nira dari pohon aren, yang kemudian dimasak hingga mengental dan mengeras. Biasanya, gula aren dicetak dalam bentuk silinder atau batangan.
Sementara itu, gula jawa diproses dengan cara serupa, tetapi menggunakan nira pohon kelapa, yang menghasilkan warna lebih terang dan tekstur yang lebih padat dibandingkan gula aren.
Perbedaan Warna dan Tekstur
Secara umum, gula aren memiliki warna lebih gelap, cenderung cokelat kehitaman, dan teksturnya lebih lembut serta mudah larut dalam air. Sebaliknya, gula jawa berwarna lebih terang, biasanya cokelat kemerahan, dan memiliki tekstur yang lebih padat serta lebih sulit dihancurkan dibandingkan gula aren.
2. Karakteristik Rasa
Gula aren memiliki rasa yang lebih kompleks dengan sentuhan karamel dan sedikit rasa pahit di akhir. Aroma gula aren juga lebih khas dan kuat. Sementara itu, gula jawa memiliki rasa yang lebih manis dan ringan dengan aroma yang lebih lembut dibandingkan gula aren.
3. Penggunaan dalam Kuliner
Baik gula aren maupun gula jawa sering digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman tradisional. Gula aren banyak ditemukan dalam minuman seperti es cendol dan kopi susu gula aren, sedangkan gula jawa lebih umum digunakan dalam pembuatan jenang, kolak, dan bumbu masakan seperti gudeg serta sambal goreng.
Dengan memahami perbedaan ini, masyarakat dapat memilih jenis gula yang sesuai dengan kebutuhan dan cita rasa yang diinginkan dalam masakan atau minuman mereka. (Mianda Florentina)