Bisnis.com, JAKARTA — Usai pandemi Covid-19, mal berkonsep open space menjadi sebuah tren. Fungsi pusat perbelanjaan berubah dari sekadar tempat berbelanja atau membeli barang menjadi pusat hiburan, lifestyle, dan interaksi sosial masyarakat.
Direktur Estate Management Paramount Land Oktavianus Ekowibowo mengatakan perubahan fungsi pusat perbelanjaan ini membuat Paramount mengembangkan Hampton Square seluas 2,6 hektare yang open concept lifestyle mall.
Hampton Square merupakan salah satu komersial unggulan yang berada di Manhattan District, kawasan bisnis dan komersial berskala regional seluas 22 hektare
Pembangunan kawasan Hampton Square dimulai pada bulan Agustus 2023 dan mulai beroperasi secara soft opening pada akhir tahun lalu. Pusat perbelanjaan anyar ini memiliki total luas bangunan 15.463 meter persegi terdiri dari ruang terbuka hijau seluas 4.081 meter persegi dan area parkir seluas 6.511 meter persegi. Oktavianus mengklaim Hampton Square menjadi lifestyle mall berkonsep mixed-use commercial development pertama.
"Mal ini dilengkapi cafe, restoran, taman pet-friendly, taman bermain anak, toko berkonsep, fasilitas penunjang gaya hidup aktif, hingga pusat perbelanjaan dengan suasana lingkungan yang nyaman. Hampton Square ini terhubung langsung dengan area komersial Hampton Avenue, Hampton Walk, dan Hampton Promenade menjadi area one-stop shopping," ujarnya dikutip Minggu (20/4/2025).
Menurutnya, aspek kuliner bisa menjadi magnet utama hingga menyumbang 50% pengaruh dari trafik orang ke sebuah pusat belanja atau kawasan. Hal inilah yang membuat tenant yang ada di Hampton Square Kami dipilih dapat mendatangkan crowd. Wilayah Gading Serpong ini sudah sangat kuat citranya sebagai area pusat kuliner,
"Selain akses jalan, infrastruktur seperti sekolah, layanan kesehatan, dan area komersial, daya tarik kuliner bisa menjadi magnet agar sebuah kawasan ramai didatangi orang," katanya.
Selama lebih dari satu dekade, Paramount Gading Serpong telah menjadi kota mandiri berskala regional dan destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek. Kawasan ini telah dihuni 120.000 jiwa belum termasuk komuterdengan lebih dari 40 klaster terhuni dan fasilitas kota yang sangat lengkap. Jalan Boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan per jam, dan tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi.
"Daya tarik inilah yang menjadikan Gading Serpong sebagai pilihan tepat untuk tinggal, berbisnis, dan berinvestasi. Kmai banyak mengembangkan Central Business District (CBD) yang tersebar di Kota Gading Serpong, menjadikan kota ini terkenal sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantoran, dan hiburan yang saling terintegrasi," ucap Oktavianus.
Sementara itu, Director Leasing and Marketing PT Paramount Mall Indonesia ,Farida mualim menuturkan grand opening Hampton Square dilakukan pada 25 Juni 2025. Nantinya, Hampton Square akan diramaikan oleh sekitar 100 tenant dimana 75% tenant kuliner dan 30% lifestyle. Kendati demikian, pihaknya juga menyediakan area khusus bagi UMKM menjajakan produk mereka.
"Saat ini okupansi tenant 87%. Anchor tenant yang telah beroperasi per April 2025. Black Owl, Papaya Fresh Gallery, Komugi Boulangerie, Daiso Japan, Toarco Toraja Coffee, Gourmet Market, Sport Station dan Golf House, serta lainnya," tuturnya.
Adapun saat ini pengunjung di hari weekdays berkisar 1.500 orang per hari, sedangkan di weekend mencapai 3.000 prang per hari hingga 4.000 orang.
"Setelah grand opening nanti, kami menargetkan 6.000 pengunjung saat weekdays dan 10.000 pengunjung saat weekend," katanya.
Untuk mencapai target kunjungan, perusahaan juga fokus melakukan community marketing untuk menjaga trafik. Hal ini dengan membidik gaya hidup masyarakat sekitar yakni menggelar acara olahraga berbasis komunitas seperti PoundFit, komunitas pesepeda, hingga kegiatan musik dan nonton film bersama.
"Area ini kami bentuk terbuka dengan ruang terbuka di tengah yang bisa menampung masyarakat untuk berbagai kegiatan. Wilayah ini sangat cocok untuk berbagai kegiatan, termasuk kegiatan komersial seperti event brand, launching, dan lainnya," ucap Farida.