Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hidayana, mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait anjuran mengonsumsi susu sebanyak 2 liter per hari untuk menambah tinggi badan anak.
Pernyataan Dadan menimbulkan tanggapan pro dan kontra di masyarakat. Ada yang menganggap bahwa minum susu cukup 2 gelas sehari dan air 2 liter sehari.
Benarkah Mengonsumsi Susu 2 Liter per Hari Baik Bagi Kesehatan?
Dilansir dari practo.com, Senin (3/6/2025), minum 2 liter susu setiap hari dapat menyebabkan asupan kalsium yang berlebihan, yang bisa berujung pada masalah seperti batu ginjal atau gangguan penyerapan mineral lainnya.
Bahaya Konsumsi Susu Berlebihan
1. Intoleransi Laktosa dan Masalah Pencernaan
Banyak orang memiliki intoleransi laktosa yang dapat menyebabkan kembung, diare, atau sakit perut setelah mengonsumsi susu.
2. Paradoks Kalsium
Asupan kalsium berlebih justru dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
3. Ketidakseimbangan Hormon
Susu komersial sering mengandung hormon tambahan atau sisa hormon dari sapi perah. Konsumsi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon manusia, dan beberapa penelitian mengaitkannya dengan risiko kondisi seperti jerawat dan pubertas dini.
4. Risiko Kanker
Susu mengandung hormon IGF-1 (Insulin-like Growth Factor 1), yang dapat memengaruhi pertumbuhan sel dan dikaitkan dengan jenis kanker tertentu seperti kanker prostat dan payudara jika dikonsumsi secara berlebihan.
5. Kenaikan Berat Badan dan Obesitas
Susu, terutama susu full cream, tinggi kalori dan lemak. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelebihan kalori yang berujung pada obesitas, terutama pada anak dan remaja.
6. Reaksi Alergi
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap protein dalam susu.