Ilustrasi/Reuters
Fashion

PENYAKIT PIKUN: Ini Pentingnya Mengetahui Seluk Beluk Demensia

Deandra Syarizka
Selasa, 23 September 2014 - 18:02
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan teknologi kesehatan asal Amerika Serikat GE Healthcare di 10 negara tunjukkan pentingnya mengetahui penyakit demensia meskipun penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan.

Hal itu diungkapkan oleh Communication Leader GE Healthcare ASEAN Mirielle Ranade dalam diskusi bertajuk The Value of Knowing Neurological Study, di Hotel JW Marriot Mega Kuningan, Selasa (23/09/2014)

“Hasil survey kami di Indonesia menunjukkan bahwa 70% responden Indonesia ingin tetap mengetahui tentang penyakit demensia meskipun mereka tahu tidak ada penyembuhnya, dan 76% ingin melakukan diagnosa awal sedini mungkin,” katanya kepada Bisnis.com.

Dia menambahkan, dari hasi survey tersebut juga diketahui fakta bahwa pengetahuan responden Indonesia terhadap penyakit demensia masih lebih rendah jika dibandingkan dengan responden negara lain, yakni hampir 30% tidak bisa mengenali gejala penyakit tersebut.

Penelitian yang dilakukan melibatkan 10 negara yang dianggap mewakili populasi dunia, yakni Amerika Serikat, Brazil, Inggris, Jepang, India, China, Rusia, Australia, Korea Selatan dan Indonesia.

Di setiap negara tersebut, dipilih 1.000 orang dewasa untuk mengisi kuesioner secara online mengenai penyakit dimensia.

Dengan demikian, penelitian dari 10 negara responden tersebut melibatkan 10.000 orang.

“Diagnosa tepat waktu merupakan hal utama bagi orang-orang yang menderita demensia untuk mendapatkan akses pengobatanm layanan serta dukungan, baik medis maupun non medis. Namun juga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai apa sebenarnya gangguan ini, bagaimana mengenali gejala, dan bagaimana pasien dan pengasuh dapat mendapatkan akses ke sumber daya yang tersedia,” ujar Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia DY Suharya.

Dia menambahkan, salah satu mitos yang sering beredar di masyarakat adalah bahwa penyakit demensia (pikun) adalah hal yang normal terjadi ketika usia menua.

Padahal, lanjutnya, hal tersebut  termasuk gangguan syaraf (neurological disorders).

Pengetahuan yang memadai mengenai penyakit tersebut akan membantu keluarga para penyandang demensia untuk tidak memberikan stigma negatif dan terus memberikan kasih sayang dan kesabaran yang memang sangat diperlukan oleh para penyandang demensia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Saeno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro