Bisnis.com, JAKARTA --Tujuan untuk menjadikan Indonesia menjadi pusat kopi dunia terus dikejar dengan berbagai cara, salah satunya dengan pelaksanaan Indonesia Coffee Festival (ICF).
Pada tahun ini, festival kopi tersebut tak hanya mempromosikan kopi Indonesia ke dunia, tapi juga untuk mengangkat kehidupan petani kopi Indonesia.
Founder & Chairperson ICF Yanthi Tambunan menjelaskan para petani kopi memerlukan pemahaman yang benar mengenai penanaman dan pemrosesan kopi demi menghasilkan kopi yang berkualitas.
"Hasil kopi yang berkualitas tentunya akan berimbas pada nilai jual kopi, melalui ICF kami mencoba membuka pasar bagi para petani kopi agar produksi dan kualitas kopi terus meningkat," paparnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Selasa (30/9/2014).
Yanthi menilai hingga saat ini ritual meminum kopi termasuk gaya hidup yang terus tumbuh seiring peningkatan taraf hidup masyarakat.
Jika awalnya menikmati kopi lazim dilakukan di rumah atau di warung kopi, saat ini bergeser dengan dilakukan di kafe dan restoran berkelas dengan segmen yang semakin luas.
"Hal itu mendorong konsumsi dalam negeri naik 6%-8% tiap tahun, dan saat ini konsumsi diprediksi mencapai 300.000 ton per tahun, ini menjadi peluang yang besar bagi produsen dalam negeri untuk menggarap pasar lokal," imbuhnya.
Sementara itu, menurut International Coffee Organization, konsumsi kopi meningkat dua kali lebih cepat di negara-negara pengekspor dan pengimpor kopi, seperti Amerika Serikat dan Italia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
