Ilustrasi/Webmd
Health

Cara Orangtua Hadapi Remaja Putri dengan Self Esteem Rendah

Duwi Setiya Ariyanti
Selasa, 5 Mei 2015 - 17:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Remaja putri yang memiliki self esteem rendah tak bisa disamaratakan perlakuannya. Berikut langkah yang bisa dilakukan orangtua.

Psikolog Anak dan Remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana mengatakan selain anak yang harus berupaya memperbaiki diri, orangtua pun harus belajar bagaimana menangani masalah rendahnya penghargaan diri remaja putrinya.

Kesibukan orang tua mencari nafkah, tuturnya, tak bisa dijadikan alasan penghambat.

"Kesibukan dan keterbatasan waktu orangtua tidak bisa dijadikan alasan. Tetap harus beri perhatian ke anak," ujarnya dalam acara Marina Funtastic You di Hotel Gran Melia, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Dia menilai peran orangtua sangat penting memberi dukungan saat putra dan putrinya mengalami gejolak akibat berada di masa peralihan. Bila tak didukung, para remaja akan mencari lingkungan yang bisa mendukung keinginannya.

"Kalau ingin anaknya menjadi individu yang sehat mental dan fisiknya tidak bisa dipaksakan karena remaja butuh dukungan. Dia akan mencari lingkungan lain yang mendukungnya," katanya.

Peran orangtua, menurutnya, bukan untuk mengikuti keinginan remaja. Melainkan, untuk mengarahkan dengan cara berdiskusi dan memahami apa yang dialami.

"Bukan dituruti tapi untuk diajak diskusi," katanya.

Di kesempatan yang sama, Pradikta wicaksono atau Dikta, Vokalis Yovie and Nuno, mengatakan remaja putri tak perlu cemas soal hal-hal sepele. Wawasan yang luas dan mengetahui kelebihan diri bisa menjadi modal untuk menjadi pribadi yang baik.

'Wawasan luas, pergaulan luas, tidak takut mencoba hal baru, percaya diri dan tahu kelebihan diri bisa menjadi nilai tambah," katanya.

Ketika remaja, dia pun mengaku mengalami hal yang sama saat minat tak seiring dengan dukungan orangtua. Dikta mengatakan sejak mengenyam pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas dirinya lebih berminat dengan bidang musik. Namun sang Ayah tak merestui pilihan Dikta.

Baru setelah melihat apa yang telah dicapainya, orangtua pun melihat bagaimana kesungguhannya menjalani karir sesuai pilihannya.

"Papa dulu enggak support karena trauma dengan kehidupan anak band. Tapi setelah kayak gini, saya juga anak ya enggak macam-macam akhirnya didukung juga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro