Bisnis.com, JAKARTA— Nama Elaine Andriejanssen belakangan muncul karena dikabarkan akan menikah dengan seorang pendiri Facebook Eduardo Saverin.
SIMAK: CHINA BENTENG: Ini Budaya Asli Tangerang
Siapa Elaine Andriejanssen?
Seperti dikutip dari yatado.com, Jumat (19/6/2015), Elaine adalah seorang gadis berdarah Indonesia-China yang tinggal di Singapura. Dalam akun tersebut, Elaine mengaku tumbuh dan besar di Jakarta dan Singapura.
SIMAK: Keranjang Parsel Diburu Warga
Isu soal ras dan latar belakang budaya menjadi perhatiannya dengan pengalamannya tinggal di keluarga dengan perpaduan budaya dan kota seperti Jakarta dan Singapura.
Gadis berusia 31 tahun ini pun pernah tinggal di China sekitar 6 bulan sebelum melanjutkan pendidikan di Tufts University, Amerika Serikat. Elaine saat itu mengambil studi Sejarah Budaya, Ekonomi dan Kewirausahaan.
Pada akun tersebut dia mengaku dia menyukai perspektof global, seperti tinggal dan bekerja di banyak tempat berbeda. Perspektif globalnya ini berasal dari latar belakang keluarganya yang kuat.
Namun, dalam perjalanan, melalui organisasi nirlaba yang dibuatnya di Indonesia, juga menyumbang karakternya. Dia membangun sekolah dan menyediakan kebutuhan alat tulis dasar bagi anak tak berpunya secara ekonomi yang berada di Timor Leste.
Berbagi
Elaine yang bekerja sebagai Analis Riset Kuantitatif di Franklin Templeton Investments Singapore sejak 2006 itu kerap mengunjungi panti asuhan sekitar Bogor, Jawa Barat. Bersamaan dengan pengalaman itu, dia menyukai hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
Dengan pengalamannya tinggal di beberapa tempat berbeda, Elaine menguasai tiga bahasa yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Mandarin. Kesempatan berada di China membuatnya ingin bekerja di Asia, meski mengenyam pendidikan tinggi di Negeri Paman Sam.
Menurutnya, menjadi seorang pengusaha adalah pencapaian puncaknya di bidang karir. Tujuannya, agar bisa berderma kepada sesama. Oleh karena itu, gadis yang pernah magang di perusahaan di bidang keuangan, The UBS Wealth Management membutuhkan bekal yang cukup untuk mewujudkan impiannya.
“Saya harus memiliki kemampuan kuat sebelum meraih tujuan karir saya di masa depan dengan menjadi seorang pengusaha yang bisa berbagi kepada masyarakat,” katanya.