Bisnis.com, JAKARTA-- Film Surga Yang Tak dirindukan karya sutradara Kuntzs Agus sukses meraih lebih dari satu juta penonton sejak penayangannya 15 Juli kemarin. Siapa sangka tema Poligami yang diangkat dalam film berdurasi 125 menit ini berawal dari surat dari pembaca novel karya Asma Nadia.
Penulis novel laris Surga Yang Tak dirindukkan Asma Nadia menuturkan cerita ini terinspirasi dari surat yang dikirimkan para pembacanya. Beberapa menceritakan tentang kehidupan rumah tangga dan persoalan yang dialami, termasuk kondisi saat istri harus membagi hati suami dengan perempuan lain. Film ini mewakili perasaan para ibu rumah tangga. Cerita yang dimiliki masyarakat Indonesia pada umumnya, tuturnya, belum lama ini.
Menurutnya, kehidupan bukan sekedar hitam dan putih. Dalam film ini digambarkan bahwa Prasetyo (Fedi Nuril) adalah suami dan ayah yang baik. Tidak terbayang ketika dia harus berpoligami. Ini yang kemudian harus diangkat, tambahnya.
Melalui film ini, Asma Nadia ingin membawa cara pandang yang berbeda tentang konsep poligami. Asma Nadia tidak secara tegas sepakat ataupun menolak konsep poligami. Namun, melalui jalan ceritanya, dia menghadirkan konsekuensi dari setiap keputusan yang sudah diambil. Para suami perlu menyiapkan istri dan anak tentang poligami. Karena ini ada di Al-Quran. Tapi jangan lupa ajak juga laki-laki untuk melihat film ini, pesannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
