Bisnis.com,JAKARTA – Lawangwangi Creative Space bekerjasama dengan Galeri Nasional Indonesia akan menggelar Pameran Tunggal Eddy Susanto bertajuk JavaScript pada 4-13 September 2015 di Gedung A Galeri Nasional Indonesia.
Dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (2/9/2015) malam, Pameran yang dikuratori oleh Asmudjo J. Irianto dan Suwarno Wisetrotomo ini dibuka untuk umum dan memamerkan hasil riset Eddy Susanto yang sudah dijalaninya selama beberapa tahun kebelakang.
Hasil riset tersebut disuguhkan dalam sekitar 50 karya yang terdiri dari lukisan dan isntalasi patung. Sebagian besar karya tersebut merupakan karya seni yang bersifat interaktif.
“Karya Eddy Susanto menyodorkan berbagai pertemuan budaya [manuskrip], manuskrip Arjunawiwaha dipertemukan dengan karya klasik Albrecht Durer berjudul The Promade. Arya kidung Asmarandana dipertemukan dengan karya Lambert Hopfer berjudul The Conversion of St.Paul, Karya Baratayudha dipertemukan dengan karya Albrecht Durer berjudul The Four Horsemen of the Apocalypse,” ungkap Suwarno Wisetrotomo.
Selain menampilkan pameran, Javascript juga menyuguhkan beberapa acara menarik, diantaranya Art Talk yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 12 September 2015 yang akan menghadirkan Carla Bianpoen seorang kritikus senirupa Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
