Bisnis.com, JAKARTA—Layanan over the top asing Twitter kembali mengkampanyekan #PositionOfStrength untuk mendukung perempuan Indonesia agar lebih berani berpendapat dan mengedukasi perempuan melalui media Twitter.
Julie Imran-Grant, Public Policy Director, Twitter Australia dan Asia Tenggara mengemukakan kampanye #PositionOfStrength dilakukan oleh Twitter dengan menggandeng Wahid Foundation dan PurpleCode.
Menurutnya, tujuan kampanye ini dilakukan adalah untuk memberdayakan perempuan di ranah online sekaligus mengedukasi tentang bagaimana menggunakan Twitter sebagai platform untuk berani berpendapat, menciptakan personal branding yang unik dan berpengaruh, serta berkomunikasi dengan positioning yang tepat. “Kami percaya media sosial telah membuka platform untuk perempuan mengekspresikan diri mereka, menyuarakan pendapat mereka, dan membiarkan kepribadian mereka bersinar,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (24/4).
Menurut Julie, Twitter juga telah menyiapkan berbagai fitur yang dapat digunakan oleh perempuan seperti fitur mute, block dan ignore yang dapat digunakan perempuan agar tetap dapat mengekspresikan diri, membuat opini dan menyampaikan aspirasinya di media sosial Twitter.
“Dengan menjamin keamanan Twitter, kami berusaha untuk menyediakan lingkungan yang aman untuk para perempuan dengan mengenalkan beberapa cara untuk melakukan mute, block, ignore di Twitter dan melaporkan tindakan pelecehan yang tertuju kepada kaum perempuan,” katanya.
Julie menjelaskan, selain mengkampanyekan #PositionOfStrength untuk membantu perempuan agar tetap dapat berekspresi di sosial media twitter, pihaknya juga telah mempersiapkan fitur Twitter Safety Center untuk perempuan Indonesia yang sudah dapat digunakan dalam versi bahasa Indonesia.
“Twitter memberikan tempat perlindungan yang aman bagi para perempuan untuk menjadi diri mereka sendiri, mengekspresikan opini dan pemikiran mereka, tanpa adanya prasangka,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1666924690.jpg?w=233&h=175)
