Sentuhan Timur Tengah diaplikasikan melalui seleksi warna-warni terang. /Bisnis.com
Fashion

TREN: Refleksi Keindahan Merak dalam Koleksi Albert Yanuar

Wike Dita Herlinda
Sabtu, 21 Mei 2016 - 13:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Apakah yang Anda bayangkan saat mendengar kata merak? Seekor unggas berbulu cantik dan mengibaskan semburat warna-warni elegan saat musim kawin, bermahkotakan putik jambul nan indah, serta lenggokan elegan saat sedang melenggang.

Selama berabad-abad burung merak telah menjadi inspirasi lahirnya karya-karya kelas dunia, mulai dari sastra, seni, musik, hingga fesyen. Wajar adanya, sebab satwa berkarakter majestic tersebut dianugerahi citra ragawi yang indah dan saputan kelir elok pada bulu-bulunya.

Kejelitaan merak itu ditangkap oleh Albert Yanuar melalui koleksinya yang bertajuk Peacock Palace. Koleksi tersebut merangkum set busana dari lima label miliknya, yaitu Albert Yanuar Couture, ALGARRY, Albert Yanuar Men, Albert Yanuar Kids, dan Albert Yanuar Bags.

Desainer yang telah lebih dari 10 tahun malang melintang di dunia fesyen itu menyajikan set-set busana yang berbalutkan nuansa elegan, anggun, sekaligus glamor untuk segala segmen pasar; baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak.

“Koleksi ini terinspirasi dari peacock gate di India. Bentuk tegas dan inovatif dari bangunan tersebut saya terjemahkan ke dalam desain yang bold dan kontras, dan dilebur ke dalam siluet simpel pada setiap busana,” jelasnya.

Dia menambahkan koleksi yang dipamerkan di sela-sela perhelatan Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2016 tersebut juga sarat akan cita rasa Timur Tengah. Dia juga mengaduk inspirasi yang berasal dari budaya India, Oriental, hingga Indonesia.

Dari jajaran busana perempuan, Albert banyak bermain pada potongan cocktail frock megar dan genit, hingga night dresspanjang nan ramping dan seksi. Kebanyakan dipadukan dengan kerah oriental atau aksen bustier yang menonjolkan tulang dada dan leher jenjang.

Aksen serupa—tapi dalam ukuran lebih mini—turut diaplikasikannya ke dalam koleksi baju anak-anak. Untuk jajaran pakaian pria, tidak banyak permainan detail yang ditonjolkan, tetapi Albert banyak memberi sentuhan motif yang terkesan ramai.

Sesuai tajuknya, koleksi tersebut membingkai keanggunan sosok merak dalam setiap motifnya. Beberapa busana dirancang dengan ornamen penuh detail yang menyerupai pecahan mozaik kaca warna-warni berbentuk merak.

Untuk merefleksikan kelembutan dan kilauan bulu-bulu merak yang indah, Albert menggunakan material chiffon ataupeachskin yang lebih ringan dan melambai untuk busana-busana malamnya.

Pada karya-karya yang lebih megar dan bervolume, dia banyak menggunakan material medium weight mewah dan lebih kaku seperti tulle, organdy, dan duchesse.

Sementara itu, untuk mempertegas setiap detail dan motif rumit, Albert bereksperimen dengan teknologi digital printing dan bordir guna menghasilkan karya yang tidak hanya elegan, tetapi memancarkan inspirasi motif tradisional seperti tenun dan batik. 

Dari segi palet warna, sesuai temanya, Albert memilih perpaduan kelir dominan merak yaitu biru cerah dan cokelat hangat. Adapun, sentuhan Timur Tengah diaplikasikan melalui seleksi warna-warni terang, seperti fuchsia, hijau, biru, cokelat, dan kuning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro