Suhu panas membuat orang mudah mengalami 'heat stroke'/everydayhealth
Health

Polusi Udara Jadi Faktor Risiko Stroke

Anitana Widya Puspa
Minggu, 12 Juni 2016 - 08:30
Bagikan

Bisnis.com, LONDON – Studi baru-baru ini diterbitkan jurnal The Lancet Neurology menyebutkan polusi lingkungan dan udara rumah tangga berkait dengan sekitar sepertiga beban global stroke pada 2013.

Sebuah tim peneliti internasional menggunakan data Global Burden of Study untuk memperkirakan beban penyakit stroke yang terkait dengan 17 faktor risiko di 188 negara dan wilayah pada periode 1990-2013.

Secara global, menurut penelitian ini faktor risiko sepuluh terkemuka untuk stroke adalah tekanan darah tinggi, diet rendah buah, indeks massa tubuh tinggi (BMI), diet tinggi natrium, merokok, diet rendah dalam sayuran, polusi udara lingkungan, polusi rumah tangga dari bahan bakar padat, diet rendah biji-bijian, dan gula darah tinggi.

Sekitar sepertiga dari kecacatan global yang terkait dengan stroke terkait dengan polusi udara pada 2013, terutama lebih tinggi di negara-negara berkembang, yakni 33,7% dibandingkan dengan 10,2% di negara maju.

Pada 2013, 16,9% dari beban stroke global yang disebabkan polusi udara lingkungan - hampir sama seperti yang dari merokok (20,7%). Sepanjang 1990 hingga 2013, beban stroke yang berhubungan dengan polusi udara lingkungan telah meningkat lebih dari 33%.

"Temuan mencolok dari studi kami adalah proporsi beban stroke yang tinggi disebabkan polusi udara lingkungan, terutama di negara-negara berkembang," kata Profesor Valery L Feigin, dari Selandia Baru Auckland University of Technology.

Merokok, pola makan yang buruk dan aktivitas fisik yang rendah adalah beberapa faktor risiko utama untuk stroke di seluruh dunia, menunjukkan bahwa stroke sebagian besar merupakan penyakit yang disebabkan oleh faktor risiko gaya hidup, dan "mengendalikan faktor risiko ini dapat mencegah sekitar tiga-perempat dari kasus stroke di seluruh dunia," kata Feigin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro