Presdir CIMB Niaga Tigor M. Siahaan /Jibiphoto-Endang Mochtar
Show

Tingkatkan Kecintaan Generasi Muda Terhadap Tanah Air, CIMB Niaga Gelar Drama Musikal

Ihda Fadila
Minggu, 20 November 2016 - 21:15
Bagikan

Bisnis.com,JAKARTA— PT Bank CIMB Niaga Tbk mempersembahkan untuk pertama kalinya sebuah pertunjukan drama musikal bertajuk Khatulistiwa yang mengangkat kisah perjuangan para pahlawan dari berbagai era di Indonesia.

Diprakarsai oleh Josodirdjo Foundation & ZigZag Indonesia, drama musikal yang disutradarai oleh Adjie NA ini digelar di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki.

Acara ini digelar dengan harapan dapat lebih meningkatkan kecintaan generasi muda masa kini terhadap Tanah Airnya sehingga mereka tergerak untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dan berkontribusi dalam membangun Negeri ini. 

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan, CIMB Niaga sebagai perusahaan yang telah 61 tahun berkiprah dan menghadirkan layanan perbankan terdepan bagi masyarakat Indonesia, percaya bahwa dengan mengenal sejarah, kita dapat lebih menghargai pencapaian yang diraih sehingga termotivasi untuk menjadi lebih baik. 

“Sejalan dengan itu dan sebagai upaya untuk lebih memperkenalkan sejarah bangsa Indonesia melalui kemasan yang menarik, kami terdorong untuk mempersembahkan pergelaran drama musikal Khatulistiwa kepada masyarakat Indonesia khususnya generasi muda,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Minggu (20/11/2016).

Tigor menambahkan, inisiatif untuk memperkenalkan sejarah bangsa Indonesia tidak akan berhenti sampai di sini. Pascapertunjukan drama musikal Khatulistiwa ini, CIMB Niaga juga akan memproduksi dan menyebarluaskan 5.000 video ke berbagai sekolah di seluruh pelosok Nusantara yang dibuat berdasarkan  pergelaran drama musikal sejarah perjuangan bangsa.

Sebagai rangkaian dari pergelaran drama musikal Khatulistiwa ini, lanjut Tigor, CIMB Niaga juga menyerahkan bus tingkat yang kedua kepada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).

“Inisiatif ini merupakan langkah nyata CIMB Niaga mendukung penyediaan sarana transportasi gratis, nyaman dan informatif untuk mengunjungi icon dan landmark termasuk tempat-tempat bersejarah di DKI Jakarta,” katanya.

Tiara Josodirdjo, pendiri dari Josodirdjo Foundation yang juga inisiator dari drama musikal Khatulistiwa, mengatakan, komitmen yang diberikan oleh setiap pihak yang terlibat dalam pagelaran drama musikal ini luar biasa, hampir setahun semua bersatu dalam semangat yang sama untuk menyajikan suatu karya seni yang inspiratif bagi Indonesia.

Pementasan ini, katanya, juga merupakan tribut untuk mengingat jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang untuk Negeri ini dan penghargaan terhadap keluarga para pahlawan.

“Hari ini kami mengundang sejumlah keluarga pahlawan Indonesia untuk menikmati pementasan perdana drama musikal Khatulistiwa. Kami juga turut mengundang sejumlah sekolah, yayasan, dan panti asuhan, dengan harapan dapat menyebarkan kisah patriotik para pahlawan kepada generasi muda,” ujar Tiara.

Melalui drama musikal Khatulistiwa, penonton akan diajak untuk menikmati cerita kepahlawanan dari berbagai daerah mulai dari masa kedatangan VOC hingga era kemerdekaan, yang diangkat dari sudut pandang berbeda, yaitu berupa kisah balik yang dituturkan seorang ayah kepada anaknya. Selain kisah sejarah, penonton pun dapat menyaksikan keragaman seni dan budaya Tanah Air dari beberapa masa yang berbeda.

Adjie NA selaku sutradara drama musikal Khatulistiwa menjelaskan, melalui drama musikal Khatulistiwa ini, penonton dapat menyaksikan perjuangan para pahlawan di berbagai daerah dalam melawan penjajahan. Hal ini mengingatkan kepada seluruh masyarakat, bahwa persatuan dan kesatuan sangatlah penting demi terciptanya Bangsa Indonesia yang sejahtera.

“Selain menampilkan kesenian dari berbagai daerah, penonton juga akan disuguhkan dengan beragam kisah dari era yang berbeda, mereka dapat menyaksikan setting properti seni, multimedia, kostum, lagu hingga tari-tarian yang berbeda di setiap adegan, menyesuaikan dengan daerah dan era yang tengah menjadi latar,” kata Adjie.

Demi menghadirkan kesan yang mendalam, drama musikal ini pun melibatkan sejumlah sosok ternama dunia pertunjukan seni di Indonesia, diantaranya seperti Ifa Fachir sebagai penata musik, Mima Yusuf dan Nataya Bagya sebagai penulis naskah, Jefriandi Usman sebagai penata gerak dan tari, Auguste Soesastro sebagai penata kostum dan masih banyak lainnya.

Tak hanya melibatkan pakar pertunjukan seni, untuk menghadirkan kisah sejarah yang akurat, drama musikal ini juga melibatkan sejarawan sekaligus pendiri Historia Indonesia, Asep Kambali, yang juga dikenal sebagai sosok yang aktif menyosialisasikan sejarah kepada generasi muda di Tanah Air.

Drama musikal yang juga melibatkan ratusan talenta muda Indonesia, seperti Rio Dewanto, Kelly Tandiono, Tika Bravani, Epy Kusnandar, Sita Nursanti ‘RSD’ dan lainnya ini digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Selain CIMB Niaga, drama musikal ini mendapat dukungan dari banyak pihak, diantaranya Sunlife Financial Indonesia dan Cikarang Listrindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro