Bisnis.com, JAKARTA - Film Nokas karya Manuel Alberto Maia yang berasa dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan diputar dalam program Screendocs Expanded pada Sabtu (3/12) dan Minggu (4/12) besok di Erasmus Huis, Jakarta. Pada hari Sabtu, filmu diputar pukul 20.00 dan dihadiri oleh produser film ini. Adapun, pada hari Minggu, film diputar pukul 16.30 dan dihadiri sutradara Manuel Alberto Maia.
Nokas adalah sebuah film dokumenter panjang karya Manuel Alberto Maia yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Film ini berkisah mengenai seorang pemuda yang bernama Nokas yang ingin menikahi kekasihnya, seorang gadis Timor yang bernama Ci.
Tidak mudah menikahi gadis Timor, pihak lelaki biasanya diminta untuk membayar mahar kepada orang tua dan saudara pihak perempuan. Jumlahnya tidak tentu, tetapi seringkali memberatkan. Tradisi ini seringkali terlihat menjadi seperti transaksi jual beli. Dengan pendekatan observasional, film ini mengikuti usaha Nokas dalam menyiasati biaya pernikahannya.
Dikutip dari siaran pers, film dokumenter panjang tersebut juga berkompetisi pada program Silver Screen Awards Singapore International Film Festival (SGIFF) 2016. Pada program ini, Nokas berkompetisi dengan 9 film dari negara di Asia, dimana tidak ada pemisahan genre film.
SGIFF menjadi festival kedua di Asia yang memutar film Nokas. Film ini pertama kali diputar di Eurasia International Film Festival di Kazakshtan pada September kemarin. Sebelumnya, Nokas mendapat nominasi dalam Film Dokumenter Panjang Terbaik Festival Film Indonesia 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
