MAKASSAR: Pemprov Sulawesi Selatan optimistis target 4,5 juta wisawatan dalam negeri dan 100.000 wisatawan asing akan tercapai pada tahun ini seiring dengan kesiapan infastruktur wisata di provinsi tersebut.Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya juga sudah mempromosikan program ‘Visit South Sulawesi 2012’ bahkan hingga ke mancanegara salah satunya di Bandara Changi, Singapura.“Sejak kita luncurkan program Visit South Sulawesi 2012 sektor pariwisata kita mendapat apresiasi dari para wisatawan, dalam dan luar negeri, di sini semua kita punya,” katanya di sela—sela kerja sama Penempelan Stiker South Sulawesi di Taksi Bosowa, di Makassar, Selasa (10/7).Syahrul mengatakan persoalan infrastuktur jalan menuju lokasi wisata terus dirampungkan dan diharapkan segera selesai. “Enggak berhenti di siap atau engga soal jalan, tetapi jalan itu keseluruhan prosesnya bertahap. Di Parepare, sudah 80%, akan rampung tahun ini,” katanya.Wilayah Sulsel, katanya, memiliki hingga 290 pulau yang bisa dikembangkan menjadi aset wisata dan budaya. Potensi itu ada mengingat data terakhir menunjukan penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sudah mencapai 8 juta per tahun, jauh di atas target 6 juta penumpang.Berdasarkan data Pemrov Sulsel, target wisatawan Visit South Sulawesi 2012 mencapai 4,5 juta untuk asing dan 100.000 wisatawan lokal. Jumlahnya naik dari tahun lalu 3 juta (dalam negeri) dan 65.000 (asing). Pada 2010, wisatawan lokal baru mencapai 2,1 juta orang dan 42.371 wisatawan luar negeri.“Melihat 6 bulan pertama ini kami optimistis target tercapai untuk wisatawan lokal, 100.000 untuk wisatawan internasional. Untuk infrastruktur jalan dan akses juga dirampungkan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Suaib Malombassi.Dalam kesempatan tersebut, juga ditandatangani kerja sama promosi program “Visit South Sulawesi 2012” dengan Taksi Bosowa yang dimiliki oleh Grup Bosowa (Bosowa Corporation). Dukungan promosi itu diwujudkan dengan penempelan stiker di 2.000 armada taksi yang dimiliki.Erwin Aksa, CEO Bosowa Corporation, menegaskan seharusnya dukungan penguasaha tidak hanya dari Taksi Bosowa melainkan juga dari pengusaha lain untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi lokal di Sulsel.“Kita harapkan wisatawan ke sini bukan hanya melihat wisata, tetapi mereka juga bisa berdagang, check-up di rumah sakit di sini, kesehatan, mereka investasi. Oleh karenanya dukungan dari penguasah lain juga diharapkan,” katanya.Gandeng Garuda IndonesiaSyahrul mengatakan sejumlah tempat wisata di Sulsel juga masih memiliki kelemahan sehingga pihaknya akan berkoordinasi guna meminimalisasi kekurangan tersebut. Dia mencontohkan wisata di Toraja masih sulit untuk transportasi.“Oleh karenanya saya akan bertemu dengan pihak maskapai, Garuda Indonesia, agar bisa transportasi ke Toraja,” katanya.Dia mengatakan Sulsel memiliki banyak potensi pariwisata menarik dan eksotik di antaranya Taman Wisata Takaboneratte, Pantai Bira di Kabupaten Kepulauan Selayar, Tana Toraja dengan kawasan situs megalitikum, Pantai Bira di Kapubaten Bulukumba, Pantai Losari Makassar, dan keindahan pegunungan karts Taman Wisata Bantimurung di Kabupaten Maros.Dia membandingkan kesuksesan Malaysia yang mampu meningkatkan promosi pariwisatanya. Tahun lalu, wisatawan Malaysia mencapai 24,71 juta orang dan dalam kurun waktu 11 bulan, kenaikan turis ke negeri jiran itu meningkat 143% dari 2000 yakni 10,20 juta orang. (faa)
Travel
PARIWISATA DAERAH: Pemprov Sulsel optimistis target wisatawan
Penulis : Hery Trianto
Editor : Dara Aziliya