JAKARTA: Citilink membuka rute penerbangan Surabaya-Lombok untuk memajukan pariwisata domestik.Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) ini memngumumkan pembukaan rute baru hari ini. Penerbangan pertama akan dimulai pada 15 September 2012 dengan frekuensi penerbangan dua kali sehari dari dan menuju Lombok. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp280.000 sekali jalan.“Lombok adalah salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang kian banyak menarik minat baik bagi turis domestik maupun internasional. Kegiatan bisnis di wilayah Lombok pun kini kian meningkat, hal inilah yang mendorong Citilink untuk membuka rute penerbangan Surabaya – Lombok,” kata Arif Wibowo, CEO PT Citilink Indonesia dalam siaran pers, Rabu (12/9/2012).Pertumbuhan jumlah turis domestik yang disebabkan oleh pertumbuhan kelas kelas menengah di Indonesia ini harus cepat di tanggapi oleh para pelaku bisnis pariwisata dengan memberikan layanan dan fasilitas yang baik. Dengan demikian, turis domestik bersedia memilih untuk berwisata ke lokasi-lokasi wisata dalam negeri.“Pembukaan rute Surabaya – Lombok adalah langkah awal kami dalam memajukan pariwisata lokal. Dengan adanya rute baru ini, akan semakin banyak orang yang akan terbang berwisata ke Lombok. Wisatawan dari Jakarta dapat ke Lombok melalui Surabaya dengan harga yang sangat terjangkau, sehingga akhirnya dapat memajukan kota-kota yang menjadi tujuan penerbangan Citilink,” ungkapnya.Hingga akhir tahun ini, Citilink menargetkan pembukaan beberapa rute baru yang meliputi Surabaya – Lombok, Batam – Padang, Jakarta – Makassar, Banjarmasin – Makassar, Balikpapan – Makassar, Denpasar – Bandung, Makassar – Yogya, dan Makassar – Banjarmasin.Selain itu Citilink juga berencana menambah frekuensi penerbangan yang telah ada, salah satunya rute Jakarta – Banjarmasin menjadi 2x dalam sehari. Ini adalah salah satu cara Citilink untuk mencapai target mengangkut 4,2 juta penumpang pada tahun 2012.Sejak mendapatkan Air Operation Certificate (AOC), Citilink mendapatkan izin terbang atas 70 rute domestik dan 16 rute regional. Dengan berdirinya dan beroperasinya PT Citilink Indonesia, sejak tanggal 30 Juli 2012 seluruh hak dan kewajiban Citilink terpisah dengan hak dan kewajiban PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk perusahaan.Berdasarkan hal tersebut, ketentuan pengangkutan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan serta peraturan perundang-undangan lainnya berlaku atas Citilink sebagai entitas hukum yang berdiri sendiri. (bas)
Travel