JAKARTA-Kementerian Perhubungan menyatakan maskapai Singapore Airlines (SIA) sebagai perusahaan pengangkutan harus bertanggung jawab atas insiden rusaknya koper milik penyanyi Agnes Monica.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan pernyataan itu mengacu aturan International Civil Aviation Organization (ICAO) Annex 17.
Dalam aturan itu, menurutnya, badan usaha angkutan udara bertanggung jawab terhadap keamanan penumpang, barang, awak pesawat dan bagasinya sejak keluar ruang tunggu menuju ke pesawat udara (boarding) hingga di ruang kedatangan bandar udara tujuan.
"Sesuai aturan internasional itu, airline bertanggung jawab atas bagasi milik artis Agnes Monica," katanya Kamis (8/11).
Terkait dengan rencana Menhub E.E. Mangindaan berkunjung ke Bandara Soekarno-Hatta, Bambang menyatakan tidak ada hubungan langsung dengan insiden kerusakan bagasi.
Dia menjelaskan Menhub memang dijadwalkan mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta dalam rangka Gerakan Indonesia Bersih, Asri dan Indah (Berseri).
Menurutnya, rencana kedatangan Menhub sudah dijadwalkan seperti saat mengunjungi terminal 1 bandara terbesar di Indonesia itu. "Jadi, sama sekali tidak berkaitan dengan kasus yang menimpa Agnes," paparnya.
Sebelumnya, diberitakan Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Trisno Heryadi menyatakan kicauan Agnes Monica lewat akun @agnezmo menjadi perhatian pemerintah karena menyangkut nama baik bangsa.
"Mbak Agnes kan follower-nya lebih dari 5 juta orang. Apa yang disampaikan menjadi perhatian pemerintah dan kami sebagai pengelola bandara. Rencananya, Pak Menhub akan meninjau sentral monitor CCTV di Bandara Soekarno Hatta," kata Trisno.
Trisno mengatakan Angkasa Pura II menyayangkan Agnes Monica terlalu cepat menyampaikan apa yang menimpa dirinya melalui jejaring sosial twitter. "Tapi kami tetap menyampaikan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Mbak Agnes."
Trisno membantah kerusakan atas kerusakan koper milik penyanyi Agnes Monica terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. Berdasarkan rekaman dan sentral monitor CCTV tidak terdapat bukti bahwa koper Agnes dirusak di bandara.
"Mbak Agnes harus mengerti, ada wilayah yang masih wewenang airlines, mana yang wewenang pengelola bandara. Tetapi sesuai hasil-rekaman CCTV, bagasi Agnes Monica tidak dirusak di bandara Soetta," ujarnya.
Sebelumnya, Agnes Monica berkicau di twitter tentang kopernya yang dirusak di Bandara Soekarno-Hatta. Follower @agnezmo hampir menyentuh angka 6 juta orang.
"Di airport indonesia, kunci koper dibuka dengan paksa. Ini gmana pertanggungjawabannya ya?," begitu tulis Agnes lewat akun twitter-nya @agnezmo, 7 November 2012.
Seperti dilansir beritatrans.com yang juga mengutip pernyataan Trisno, berdasarkan laporan dari operator CCTV, bagasi Agnes Monica dengan nomor penerbangan SQ 950 mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 07.30 dengan memakai parking stand D7. Koper tersebut turun pesawat jam 07.34.
(faa)