BISNIS.COM,JAKARTA -- Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat untuk kelima kalinya menggelar Festival Teluk Jailolo, dengan target 10.000 wisatawan.
Pada tahun lalu jumlah pengunjungnya mencapai 5.000 orang. Kini dengan banyak sponsor diharapkan bisa meningkat 100%.
Acara yang diselenggarakan selama 3 hari, mulai 16 - 18 Mei 2013 ini bertujuan melestarikan budaya, sekaligus mempromosikan potensi pariwisata, kekayaan alam dan budaya.
Bupati Halmahera Barat Namto mengatakan berkat festival ini daerahnya setiap tahun mengalami peningkatan ekonomi. Banyaknya rumah makan serta tempat penginapan sebagai tanda bahwa ekonomi masyarakat sekitar semakin maju.
"Pada 5 tahun lalu hanya ada dua rumah makan, sekarang ada 20 rumah makan. Penginapan yang awalnya hanya dua, sekarang sudah ada 75 tempat penginapan," ujarnya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (22/4).
Dia menjelaskan tahun kelima festival ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini Festival Teluk Jailolo menghadirkan grup musik ternama Noah yang diharapkan bisa menjadi daya tarik warga setempat.
Dia menjelaskan target utama dalam festival ini adalah kesadaran masyarakat setempat bahwa daerah mereka memiliki potensi pariwisata dan bisnis yang besar, seperti daerah lain.
Direktur Umum Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Esthy Reko Astuty sependapat bahwa potensi wisata di timur Indonesia masih besar dan belum banyak yang terekspos.
Menurutnya, akses yang masih sangat mahal menjadi kendala untuk memajukan pariwisata disana. Terlebih minimnya pilihan tempat penginapan juga membuat wisatawan terkadang sulit mendapatkan kamar kosong.
"Melalui kegiatan festival ini diharapkan bisa membuat pembangunan infrastruktur disana lebih cepat dan biayanya bisa lebih terjangkau," papar Esthy.
Salah satu upaya untuk mencapai target tersebut, untuk pertama kalinya festival ini didukung oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) melalui program Tourism Trade Investment (TTI).
Ketua Komite Tetap Pariwisata Kadin Adi Sulistio mengatakan festival ini telah masuk dalam program TTI yang akan mendorong agar pihak swasta berpartisipasi dalam memajukan wilayah-wilayah di Indonesia Timur. (Foto:mixedupalready.com)
