Ekspo

Jakarta International Jewellery Fair Diserbu Pengunjung

Rahmayulis Saleh
Jumat, 10 Mei 2013 - 20:55
Bagikan

BISNIS.COM, JAKARTA--Animo masyarakat Indonesia untuk melihat dari dekat perhiasan emas yang dipajang dalam pameran perhiasan Jakarta International Jewellery Fair 2013, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pameran JIJF 2013 yang keenam ini berlangsung di Balai Kartini Jakarta, 9-12 Mei. "Animo masyarakat cukup tinggi. Pada hari pertama, pengunjungnya sudah mencapai 8.500 orang. Kami optimistis tamu yang datang mencapai dua kali lipat dari target 15.000 orang," kata Iskandar Husin, Sekjen Asosiasi Pengusaha Perhiasan Emas dan Permata Indonesia (APEPI), di sela-sela pameran hari ini, Jumat (10/5/2013).

Iskandar mengatakan semula panitia menargetkan pengunjung sebanyak 15.000. "Tapi melihat ramainya tamu, kami yakin bisa mencapai 25.000 sampai 30.000 orang. Apalagi besok akhir pekan, Sabtu dan Minggu," ujarnya.

Sementara itu, tahun lalu, katanya pameran perhiasan JIJF 2012 dikunjungi sebanyak 12.500 orang tamu.

Pameran JIJF 2013 ini diikuti oleh 95 perusahaan perhiasan Indonesia dan luar negeri. "Tahun ini semua ada 200 stand. Sebanyak 10% peserta dari negara lain seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, India, dan Italia," tambahnya.

Menurut dia, dengan meningkatnya tamu yang datang, diharapkan transaksi penjualan para peserta juga naik. "Apalagi kami juga mendatangkan buyer dari berbagai negara. Mereka akan melakukan bisnis B to B dan B to C," ungkapnya.

Pameran perhiasan JIJF ini, lanjutnya, merupakan satu-satunya pameran internasional di Indonesia bagian Barat, yang diikuti oleh berbagai bidang usaha perhiasan, toko, distributor, pabrikan perhiasan, perusahaan permesinan dan kemasan perhiasan, desainer, dan perajin lokal di industri perhiasan skala kecil dan menengah.

Dalam pameran ini, kata Iskandar, pengunjung bisa mendapatkan produk-produk perhiasan dengan harga yang bersaing, dan memperoleh wawasan tentang perhiasan yang diproduksi dengan teknologi terbaru, serta desain terkini dengan ciri etnik budaya yang tinggi. (msb)

 

 

Penulis : Rahmayulis Saleh
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro