BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong investasi pariwisata dan minawisata di puluhan pulau-pulau kecil di Nusantara.
Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) KKP Sudirman Saad menuturkan peluang investasi di pulau kecil sangat besar. Salah satu pulau yang tengah dipromosikan adalah Pulau Anambas, Riau.
Sudirman menuturkan perusahaan pengelola hotel dan resort Four Seasons berminat untuk membangun resort apung di Pulau Anambas. Terkait hal itu, pemerintah dan investor telah sepakat untuk membangun infrastruktur di sekitar Anambas sebelum 2014.
"Konsepnya resort apung, sehingga perlu persiapan yang cukup lama," ujarnya dalam acara Peluang Investasi di Pulau-Pulau Kecil sebagai Masa Depan Ekonomi Indonesia, Kamis (13/6/2013).
Selain Pulau Anambas, lanjutnya, investor juga mulai melirik potensi pariwisata bahari di kawasan kepulauan Sulawesi Utara, Bali, Lombok, Nusa Kambangan, dan Makasar.
"Di sekitar Manado bisa dikembangkan untuk pariwisata. Kalau yang eksotis dan indah itu kepulauan di Sulawesi Tengah," tuturnya.
Potensi investasi, tambah Sudirman, tidak hanya ada di sektor pariwisata. Pulau-pulau kecil di Indonesia juga potensial untuk dijadikan sentra perikanan, pertambangan, bahkan oil storage.
Di Pulau Dipa seluas 50 hektare, misalnya, akan digarap stasiun pengisian bahan bakar bagi kapal-kapal layar (oil storage) dengan nilai investasi sebesar Rp3,5 triliun. Selain itu, di Pulau Bangka terdapat potensi pertambangan bijih besi dengan deposit sebesar 48 juta ton.
"Investor di Pulau Bangka Sulawesi Utara sedang mengajukan perizinan Amdal, jadi masih ada polemik, karena ada kakhawatiran kegiatan penambangan bisa mereduksi potensi pariwisata di sana," ungkap Sudirman.
Di sisi pemerintah, bentuk dukungan yang diberikan a.l. pembinaan bagi pemerintah daerah untuk menyusun master plan pembangunan wilayah dan fasilitas pendukung kagiatan minawisata.
