Fashion

Indonesia Butuh Edukasi Soal Sejarah Batik

Gloria Natalia Dolorosa
Jumat, 19 Juli 2013 - 16:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia butuh buku-buku soal batik karya anak bangsa yang dapat mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan falsafah batik.

Larasati Suliantoro, Ketua Paguyuban Pecinta Batik Indonesia (PPBI) Sekar Jagad, mengatakan euforia mengenakan batik saat ini luar biasa besar, akan tetapi catatan sejarah batik dari Indonesia tidak ada. Karena itu, tidak heran masyarakat Indonesia kurang punya pengetahuan soal batik dan tidak peduli motif batik yang dikenakannya.

“Batik dari teknik asal nenek moyang kita lama-lama menghilang salah satunya karena pasar dibanjiri batik printing.Kita juga tidak pernah bikin buku soal batik,” kata Larasati seusai diskusi tentang Batik Indonesia untuk Dunia, Jumat (19/7/2013).

Menurutnya, anak-anak muda tidak suka mengenakan batik lantaran tidak dididik orangtuanya untuk memakai kain warisan nenek moyang itu. Padahal, menurut Larasati, batik itu tidak sekadar busana atau penghias ruang, melainkan bentuk kesenian. Dia memaknai batik sebgai bentuk seni dari perempuan Jawa.

Larasati sendiri saban hari mengenakan batik. Perempuan berusia 78 tahun ini sudah 60 tahun memakai batik. Saat ditemui dia tengah mengenakan kain batik bermotif parang rusak barong, berpadu dengan selendang bermotif celeng kewengen yang disampirkan di bahu.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro