Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah pria gemar menggunakan topi, namun apakah aksesoris penutup kepala tersebut pantas dikenakan saat bekerja atau berbisnis?
Perancang Busana Musa Widyatmodjo mengatakan bentuk topi memang saat ini makin beragam, tapi aksesori penutup kepala tersebut pada umumnya dikenakan bukan di saat bekerja.
“Kecuali pekerjaan yang perlu menggunakan topi seperti polisi atau ABRI,” kata Musa saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Sabtu (20/7/2013).
Musa yang menjadi Penasehat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengatakan sahnya penggunakan topi saat bekerja, jika memang memilih maksud dan tujuan.
Begitu juga dengan penggunaan peci, meski menjadi bagian dari khasanah busana nusantara.
“Apalagi kalau pekerjaannya di bisnis yang formal, seperti perbakan dan perhotelan,” kata Musa.
Sementara itu saat Ramadan, tampil menggunakan peci atau kopiah agar diselaraskan dengan busana yang dikenakan.
Mengingat warna peci saat ini tidak lagi melulu hitam, atau kopiah yang tidak cuma berwarna putih polos. (ltc)
Tips penggunaan topi bagi pria:
- Gunakan jika ada maksud dan tujuan
- Hindari menggunakan topi untuk bisnis formal
- Selaraskan warna topi dengan busana yang dikenakan (ltc)
