Pariwisata Bangka Belitung, Investor Jepang Berminat Investasi di Babel

Bisnis.com, PANGKAL PINANG - Investor dari Jepang berminat mengembangkan potensi pariwisata Provinsi Bangka Belitung (Babel) guna meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah itu.

"Delegasi investor Jepang ini sudah berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Bangka dan mereka berkeinginan untuk berinvestasi di daerah itu," kata Kepala BKPMD Babel Yan Megawandi, Selasa (17/9).

Dia menjelaskan BKPMD sedang mengumpulkan data dan potensi investasi pariwisata yang akan dikembangkan investor tersebut.

"Kemarin delegasi investor ini hanya melihat objek wisata Parai Beach, Matras dan objek wisata lainnya di Kabupaten Bangka dan dalam waktu dekat ini mereka akan datang lagi untuk menjajaki kerja sama mengembangkan pariwisata di daeah itu," ujarnya.

Menurutnya, pada kunjungan pertama investor Jepang ini belum menetapkan akan berinvestasi sektor mana, apakah berinvestasi di sektor infrastruktur pariwisata atau sektor lainnya. Namun yang jelas mereka sudah menyatakan minat untuk berinvestasi di Kabupaten Bangka.

"Mudah-mudahan pada kunjungan kedua nanti, investor ini sudah menetapkan berinvestasi di sektor pariwisata mana, apakah akan membangun lapangan golf, hotel dan lainnya," ujarnya.

Yan Megawandi mengungkapkan Provinsi Bangka Belitung merupakan sebuah kepulauan dengan potensi pariwisata yang sangat besar terutama wisata bahari.

Pantai di Babel sangat unik dengan batu-batu berukuran raksasa dan pasir putih serta air yang jernih jauh dari polusi kota besar serta air laut yang nyaris tanpa ombak dan Bangka Belitung dikenal sebagai negeri Laskar Pelangi.

"Saat ini, Babel sudah dilengkapi oleh sarana dan prasarana penunjang wisata yang memadai seperti hotel, villla, penginapan dan sarana lainnya seperti restoran," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, pariwisata di Kabupaten Bangka yang memiliki alam laut yang sangat indah di timur kota. Pantai yang menghadap ke ujung selatan laut China Selatan dan selat karimata ini telah berkembang menjadi resort wisata yang representatif.

Hotel, pondok-pondok wisata sampai dengan rumah makan dan losmen, home stay tumbuh subur.

Pantai Matras, sekitar 7 kilometer dari pusat kota Sungailiat merupakan pantai paling populer. Pantai Parai Tenggiri atau 'Rock Island', penuh tebaran batu-batu karang dan geranit yang memberikan keunikan tersendiri.

Pantai Tanjung Pesona yang berjarak sekitar 9 km dari kota juga tidak kalah eksotis dengan objek-objek lain. Masih terdapat beberapa objek wisata pantai yang lain, serta tidak lupa wisata sumber air panas Tirta Tapta yang berjarak sekitar 20 km dari pusat kota.

"Mudah-mudahan investor Jepang ini berinvestasi mengembangkan potensi pariwisata di Bangka, sehingga akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu," ujarnya. (Antara)