Bisnis.com, JAKARTA— Saat ini kalangan pria juga tidak mau ketinggalan dalam hal menggunakan perhiasan saat berpenampilan seperti halnya para wanita, termasuk bagi eksekutif pria.
Kalangan pria saat ini makin berani menggunakan perhiasan di tubuh dan pakaiannya untuk mengeksplorasi penampilan mereka, mulai dari menggunakan perhiasan yang lazim seperti jam tangan, cincin,gelang, bros. Juga kalung dan anting, misalnya.
“Cowok yang suka perhiasan, adalah pria yang suka keindahan. Yang memang berani tampil. Cowok yang punya status sosial tertentu,” kata Musa saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Sabtu (5/10/2013).
Musa yang juga Penasehat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengatakan kalangan pria eksekutif yang ingin menggunakan perhiasan, terntunya mesti menyesuaikan dengan karakter atau kebiasan dari pelaku industri yang dijalankan.
Misal, ujarnya, kalangan pria yang bekerja di perbankan dan hotel tidak lazim menggunakan perhiasan. Sebaliknya akan banyak yang memakainya bagi kalangan pria yang bekerja di dunia hiburan atau media, karena lingkungannya lebih fleksibel.
Musa mengatakan agar juga menyesuaikan jenis acara yang dihadiri. Misal, jika akan melakukan pertemuan, kalau memang memungkinkan tampil dengan perhiasan, agar tidak memberikan kesan yang terlalu berlebihan.
Tips menggunakan perhiasan bagi kalangan pria:
- Perhiasanan yang lazaim dipakai pria adalah jam tangan, gelang tangan yang disesuaikan dengan selera, biasanya menggunakan cincin pertunangan atau pernikahan atau cincin fashion
- Jika ingin menggunakan kalung, biasanya dipilih yang sifatnya kasual. Kalau kesannya resmi seperti terbuat dari emas atau benda yang mengkilat, biasanya disembunyikan di balik kaos atau kemeja.
- Untuk bros bisa digunakan di dasi, manset, dan jepit kerah
- Ikat pinggang juga menjadi bagian dari aksesoris
- Jika ingin menggunakan anting sesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan
- Perhatikan kapan dikenakannya, siang atau malam hari
- Mempertimbangkan tujuan menggunakan perhiasan (ltc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
