Bisnis.com, JAKARTA - Dibandingkan era 1990-an, acara bertajuk olahraga seperti lomba lari mauppun gerakan jalan santai semakin banyak digelar selama tahun 2.000 ke atas.
Sayangnya, kegiatan semacam ini hanya terjadi sesekali untuk menyemarakkan momen tertentu.
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyayangkan kegiatan olahraga semacam itu. Sebab misalnya, gerak jalan hanya diselenggarakan setahun sekali memperingati Hari Jantung Sedunia, manfaatnya nyaris nihil.
"Gerak jalan maupun lomba lari harus dilakukan sedikit lebih kontinu. Sekarang acara semacam ini memang menjamur tapi hanya setahun sekali. Kalau begini tidak ada gunanya," katanya di sela-sela acara lomba lari Allianz di Jakarta, Minggu (13/10/2013).
Menurut Nafsiah, dibandingkan olahraga berjam-jam secara momentum tahunan, jauh lebih baik mereka yang melakukannya 10 menit saja tapi rutin dua kali per pekan. Sebab, untuk menjadikan olahraga sebagai bagian gaya hidup seseorang, harus dilakukan secara teratur.
"Gaya hidup ini harus dimulai dari sekolah. Kalau dulu sebelum mulai pelajaran ada senam. Kalau ini teratur artinya juga turut menghidupkan sportivitas," ujarnya.