Bisnis.com, JAKARTA— Sepatu eksklusif Katharine Hamnett London kini menambah deretan pilihan sepatu formal dan kasual bagi para pria di Indonesia.
Sepatu Katharine Hamnett London, kata Prajna P. Singgih, Product Executive PT Saga Machie, distibutor tunggal di Indonesia, memiliki tiga kelebihan dibandingkan dengan merek sepatu lainnya. Yaitu kualitas yang menggunakan kualitas kulit yang bagus. Lalu gaya yang lebih kreatif dan inovatif dan nyaman dipakai.
Pertimbangan lain perusahaan tersebut memasarkan sepatu kulit tersebut di Indonesia, ujarnya, di Plaza Senayan, karena belum terisi pasar untuk kategori kisaran harga Rp2 juta- Rp3 juta.
Sepatu asal London yang diproduksi di Jepang itu menggunakan 90% kulit sapi dan 10% kulit kambing.
Sepatu formalnya memilki tiga warna pilihan yaitu hitam, cokelat tua dan cokelat. Sepatu kasual terdapat warna hitam, cokelat tua, kream atau ivory (putih gading).
Terdapat empat tipe yaitu oxfords, derby, monk-straps dan slip-on. Tipe oxford yang merupakan sepatu formal yang memiliki bagian tertutup, bentuk tali yang agak banyak dibandingan tipe lain, shaped bentuk V. Penampilannya klasik dan formal. Sepatu tipe ini biasa dipakai untuk acara formal business wear atau acara berpakai formal lainnya.
Ada tipe derby yang penampilan formal dan sedikit kasual. Bagian depan sedikit agak runcing, namun bagian tengah agak membesar serta bagian belakang yang agak sedikit langsing dibandingkan dengan model oxford. Model terbaru KH tipe ini menampilkan jahitan tegas pada bagian atasnya sehingga tampil gaya.
Ada pula mode monk-strap, sepatu tertutup yang tidak memakai tali pada bagain atas, tapi digantikan dengan buckle dan strap.
Kemudia tipe slip-on yang tidak memakai tali, buckle atau strap dan tampil lebih elastis.
Sepatu tersebut bisa dijumpai terdapat di Seibu Grand Indonesia, Plaza Senayan dan Kelapa Gading.
Katharine Hamnett adalah seorang pelopor gerakan fesyen yang tinggal di London. Sejak diluncurkan pada 1979, Katharine Hamnett melengkapi koleksinya dengan aneka pakaian pria, pakaian wanita, aksesori dan alas kaki. Setelah dikenal kalangan meteropolitan yang modis, Katharine Hammnet mulai meluncurkan alas kaki pria di Asia Tenggara.
