Bisnis.com, New York – Kematian tragis yang menimpa L’Wren Scott, pacar penyanyi gaek The Rolling Stones Mick Jagger, memunculkan pertanyaan soal kelangsungan tur keliling Australia grup band berlogo lidah menjulur ini.
Semula The Rolling Stones dijadwalkan konser keliling Australia dari tanggal 19 Maret sampai 2 April 2014.
Namun, kematian tragis yang menimpa L'Wren Scott, pacar Mick Jagger, membuat kelangsungan konser itu dipertanyakan. Paling tidak untuk konser pertama di Pert, Selasa (19/3/2014).
L’Wren Scott ditemukan tewas tergantung syal di apartemennya di Manhattan.
Kematian tragis yang diduga akibat bunuh diri itu mengakhiri hidup L’Wren di usia 47 tahun. Sementara saat ini, Mick Jagger berusia 70 tahun.
Usai menjalankan karir sebagai model, Scott berkiprah menjadi perancang busana.
Gaun seksi karya Scott tercatat sebagai rancangan yang disukai sejumlah artis Hollywood papan atas seperti Nicole Kidman, Amy Adams, dan Penelope Cruz.
Menurut polisi, saat ditemukan tewas pada sekitar pukul 10 pagi, Senin (17/3/2014) waktu setempat, asisten Scott mengaku tak menemukan catatan apa pun.
Juga tak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Peristiwa itu membuat Jagger sangat terkejut dan berduka. Jagger telah menjalin hubungan asmara dengan Scott sejak 2001.
Saat ini Jagger dan personel The Rolling Stones sedang berada di Perth Australia.
Jagger, Ronnie Wood, Keith Richards dan Charlie Watts tiba di Perth Minggu pagi dan dijadwalkan manggung pada Selasa malam di konser ‘14 On Fire’ di Perth dan akan berlanjut di 5 kota lainnya.
Meski peralatan untuk konser telah tiba di lokasi pertunjukan di Perth Arena, muncul kabar bahwa grup band legendaris ini kembali ke New York dengan jet pribadi.
Akankan konser The Rolling Stones di Australia batal? Spekulasi itulah yang kini mulai muncul.