Bisnis.com, NEW YORK – Kematian tragis L’Wren Scott, pacar Mick Jager, berdampak pada aktivitas anak Mick Jagger di dunia mode.
Georgina May Jagger, anak vokalis The Rolling Stones Mick Jagger, dikabarkan membatalkan rencana penampilannya di Melbourne Fashion Festival pekan ini.
Demikian disampaikan rumah mode Melbourne, Camilla, yang tadinya dijadwalkan menyiapkan para modelnya untuk memeragakan busana anak Jagger.
Pembatalan itu tidak terlepas dari meninggalnya perancang busana L’Wren Scott, pacar vokalis Rolling Stones Mick Jagger.
L’Wren ditemukan tewas di apartemennya di Manhattan pada Senin pagi (17/3/2014), ujar polisi.
Perancang dan mantan model ini ditemukan tewas tergantung pada sebuah syal.
“Kami menyelidiki ini sebagai kasus bunuh diri,” ujar detektif Kelly Ort dari Kepolisian New York.
Polisi menyebutkan, informasi awal yang mereka terima, korban meninggal di usia 49 tahun meski soal ini belum mendapat konfirmasi dari pihak keluarga.
Mick Jagger, yang kini berusia 70 tahun, melalui seorang jurubicara menyatakan sangat terkejut dan terpukul atas kejadian tersebut
Pasangan selebritas ini telah menjalin hubungan sejak 2001 dan kerap terlihat tampil bersama dalam sejumlah kegiatan para pesohor.
Dengan tinggi 6 kaki, 3 inci, atau sekitar 191 cm, L’Wren bagaikan menara yang menjulang di samping Mick Jagger.
Kabar kematian L’Wren sangat mengagetkan kalangan sahabat, klien, dan sesama perancang busana.
Nicole Kidman, yang telah berteman selama 25 tahun, menyebut kematian L’Wren sebagai “sangat membuat sedih dan sangat kaget dan tak bisa mengatakan apa pun,” ujar juru bicara Nicole Kidman.
Kematian L’Wren menambah daftar kalangan di dunia busana yang tewas dengan dugaan bunuh diri.
Sebelumnya, dua figur penting bidang fashion meninggal dengan cara bunuh diri. Pada Februari 2010, perancang Inggris Alexander McQueen yang menderita depresi meninggal di kota London dalam usia 40 tahun.
Sementara, sahabat dekatnya, editor fashion ternama di Inggris Isabella Blow meninggal pada 2007 di usia 48 tahun.
L’Wren Scott menjadi perancang terkemuka New York dalam dekade terakhir ini, dengan rancangan busana yang mengangkat tema wanita kuat dan ramping.
“L’Wren seorang perfeksionis sejati, dialah orang yang sangat menekankan segala sesuatunya harus tampil hebat: mengkombinasikan antara kekuatan karakter dengan gaya yang kuat dan penuh percaya diri,” komentar editor majalah Vogue Anna Wintour di Vogue.com.
Sejauh ini belum diketahui apakah L’Wren sempat memberikan tanda-tanda tertentu soal kematiannya baik pada hasil karya maupun dalam kehidupan personalnya sehari-hari.
Sementara itu, sumber yang dekat dengan Jagger membantah berita di New York Post yang mengabarkan bahwa L’Wren dan Jagger telah berpisah.
“Itu 100 persen tidak betul,” ujarnya sembari menegaskan semua itu tak lebih dari gosip yang tidak akurat dan menyeramkan di tengah situasi menyedihkan yang dialami Mick Jagger.
Hingga saat ini belum jelas apakah konser Rolling Stones di Australia akan dibatalkan.
Rolling Stones dijadwalkan tampil Rabu (19/3) malam di Perth dalam rangkaian tur di sejumlah kota Australia hingga 2 April mendatang.
Pihak Rolling Stones di Australia menolak berkomentar soal kabar Mick Jagger dan personel Rolling Stones lainnya yang kembali ke Amerika Serikat.
Sementara itu, seorang staf Hotel Hyatt Regency menyatakan bahwa dia tidak mendapat informasi apakah grup band legendaris itu akan menggelar konferensi pers atau tidak.
Sementara itu jet pribadi The Rolling Stones, yang dicirikan dengan logo bibir dan lidah menjulur dikabarkan berada di landasannya di Bandara Perth.