Bisnis.com, DENPASAR - Olah raga yoga mungkin tidak asing di Indonesia, tetapi bagaimana jika melakukan yoga dengan bertelanjang?
Sebuah studio yoga di New York telah mengambil prinsip-prinsip fleksibilitass yoga ke tingkat selanjutnya, yakni dengan menawarkan kursus vinyasa bertelanjang.
Kelas yang diperkenalkan Bold & Naked di Chelsea, bertujuan memberi cara baru bagi siswa yoga untuk fokus merayakan tubuh mereka dan tidak bermaksud untuk menggugah seksual.
Studio itu menawarkan kelas yoga bertelanjang dengan tarif US$25. Studio juga menawarkan kelas yoga berpakaian lengkap dan program pelatihan guru di tantric 'yogassase'.
Di dalam kelas yoga, instruktur tidak mengizinkan observer atau fotografer untuk masuk. Para siswa juga harus menandatangani surat pernyataan tanggung jawab sebelum memasuki kelas.
Vanessa Kennedy, seorang peserta kelas yoga bertelanjang, mengatakan ada banyak hal yang memisahkan para peserta di kelas yoga umumnya, seperti merek pakaian yoga yang dikenakan atau ketika seseorang melihat saat orang itu memakainya.
“Tapi saat kita telanjang, rasanya kita semua sama," ungkap Vanessa kepada Reuters.
Dalam situs resmi studio yoga itu dipaparkan, ketika banyak yang mengidentikan telanjang dengan seks, hal itu berbeda dengan kebenaran bertelanjang di kelas yoga.
“Ini tentang menjadi nyaman dengan kulit anda sendiri dan kepercayaan diri luar biasa yang datang dengan hal tersebut,” demikian tertulis dalam situs resmi studio yoga.
Berlatih yoga telanjang membebaskan manusia dari perasaan negatif dengan tubuhnya dan memungkinkan untuk lebih menerima dan terhubung dengan diri sendiri dan dunia di sekitarnya.
Yoga bertelanjang semakin populer di Amerika Serikat sejak 1960-an, ketika menjadi bagian dari kompenen gerakan hippie.