Ilustrasi/beforeitsnews
Fashion

Cegah Hipertensi: Kurangi Garam, Garam, dan Garam

Deliana Pradhita Sari
Senin, 24 Maret 2014 - 18:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Dokter ahli jantung Arieska Ann menyebutkan kini masyarakat mulai mengalami pergeseran pola makan yang mengarah pada makanan cepat saji dan makanan yang diawetkan.

Padahal, makanan yang diawetkan mengandung garam tinggi, lemak jenuh, dan rendah serat.

“Hindari makanan yang banyak mengandung garam, termasuk bahan  makanan dengan kadar garam tinggi yaitu kerupuk, kecap dan sambal botol,” ungkap Arieska memberi tips untuk menghindari hipertensi.

Mengonsumsi garam berlebihan, ujar Arieska, merupakan pemicu cepat timbulnya hipertensi karena kandungan natrium di dalamya yang mengikat banyak air.

Hal ini dapat menganggu kerja ginjal karena ginjal yang seharusnya mengolah garam harus bekerja ekstra untuk menahan cairan yang lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.

Dia memaparkan bahwa banyaknya cairan yang tertahan menyebabkan peningkatan volume darah seseorang atau pembuluh darah membawa lebih banyak cairan.

Beban ekstra yang yang dibawa pembuluh darah ini menyebabkan peningkatan tekanan darah.

“Konsumsi garam yang dianjurkan tidak lebih dari satu sendok teh garam dapur. Dan jangan menggoda orang untuk mengidap hipertensi dengan meletakkan garam, kecap dan saus di meja makan,” tuturnya.

Sementara Prof. Suhardjono menjelaskan agar tekanan darah normal 140/90 mmHG, maka tatalaksana terhindar dari hipertensi adalah terapi nonobat.

Terapi non obat dilaksanakan dengan olahraga, kontrol kolesterol, kurangi konsumsi garam, mengontrol berat badan, mengontrol gula dalam darah dan berhenti merokok.

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro