Bisnis.com, JAKARTA--Komorbiditas merupakan penyakit penyerta yang diderita oleh penderita epilepsi. Mereka akan mengalami masalah kesehatan psikis maupun psikologis terkait dampak epilepsi.
Komorbiditas dapat berupa perkambangan fisik terlambat, gangguan kognitif, problem belajar, gangguan permasalahan perhatian dan hiperaktif, depresi dan kecemasan hingga autisme.
“Anak dengan autisme berisiko epilepsi tinggi. Sedangkan anak yang menderita autisme berisiko tinggi terkena epilepsi,” tambahnya.
Dokter Spesialis Kejiwaan Anak dr. Tjhin Wiguna mengungkapkan keadaan psikososial anak dengan epilepsi kerap berlaku tidak stabil, emosi berfluktuasi dan mood nya naik turun. Hal ini akan terus berlanjut hingga dewasa jika penderita tidak teratur kontrol berobat, tidak ada yang mendampingi ketika kejang terjadi dan latar belakang sosial ekonomi keluarga yang rendah.
“Anak penderita epilepsi biasanya akan menjadi pusat perhatian di sekolah. Mereka akan bersikap hiperaktif dan cenderung menyakiti atau menyerang temannya,” katanya.
