Bisnis.com, JAKARTA - Brazilian Wax (BW) merupakan budaya pop Amerika yang dikenalkan lewat Film Sex and The City. BW adalah praktek menghilangkan bulu pada daerah tertentu di badan. BW kini populer digunakan untuk memangkas habis bulu pubis dengan menggunakan wax atau lilin. Dengan teknik ini dipercaya bulu pubis akan tercabut hingga akar dan daerah kewanitaan menjadi mulus.
Ahli Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd mengatakan BW sah-sah saja dilakukan namun harus jelas pemanfaatannya bukan hanya mengikuti tren.
"Brazilian Wax itu sakit sekali lho, itu sudah mengacu pada tindak kekerasan seksual, mencabut bulu dengan paksa hingga ke akar," katanya pada Bisnis belum lama ini.
Dan para perempuan juga harus memikirkan efek samping setelah melakukan Brazilian Wax.
Jika ada praktek pembiusan ketika pasien melalukan BW, itu sama sekali tidak penting untuk sesuatu seperti Brazilian Wax.
Senada dengan Wimpie, Staf Departemen Urologi FKUI RSCM dr. Harrina E. Rahardja, SpU, PhD menjelaskan konsep Brazilian Wax hanyalah unsur estetika semata.
"Brazilian Wax itu hanya untuk kenikmatan visual saja, bukan kenikmatan seksual" katanya kepada Bisnis..
Rambut pubis di daerah vulva bukanlah area sensitif rangsangan, jadi tidak akan memberikan perbedaan bermakna walau dipangkas habis atau tidak.
Bagi Harrina, Brazilian Wax tidak dianjurkan dari sisi kesehatan. Mencabut bulu pubis hingga ke akar dapat berbahaya dan sakitnya luar biasa. Tidak hanya pada perempuan tetapi juga pada pria.
"Jika yang melakukan BW adalah pria, dan rambut di sekitar buah zakar harus digunduli dengan lilin, bayangkan betapa nyerinya. Akan lebih nyeri dibandingkan dengan perempuan", tuturnya.
Selain itu, BW menyebabkan pori-pori rambut di daerah vital akan terbuka. Pori-pori terbuka akan menyebabkan infeksi. Kuman sekitar pinggul ke bawah akan masuk melalui pori-pori tersebut.
Akibatnya akan timbul bintik-bintik bisul berwarna merah hingga berwarna kuning berisi nanah (abses).
Rambut di area vagina diciptakan memang ada fungsinya yaitu sebagai penahan (barrier) dan penyaring (filter) terhadap bakteri atau kuman yang masuk.
Namun jangan biarkan hingga panjang dan rimbun seperti hutan hujan tropis. Kebersihan daerah kewanitaan juga harus selalu dijaga.
Shaving atau teknik mencukur adalah teknik yang paling tepat untuk merapikan bulu pubis.
"Tak perlu memangkas habis sampai ke akar, cukup cukur saja agar rapi dan bersih," ungkapnya.